Indikatorpapua.com|MANOKWARI-Dalam rangka menjalankan roda organisasi, Dewan Pimpinan Wilayah DPW Partai Persatuan pembangunan PPP Papua Barat mendorong Musyawarah Cabang Dewan Pimpinan Cabang PPP di Kabupaten Pegunungan Arfak dan Kabupaten Manokwari Selatan.
Musyawarah dipusatkan di Hotel Swisbel Manokwari, Ibukota Provinsi Papua Barat Rabu (10/11-2021).
Kepala Bidang Organisasi dan Keanggotaan (OKK) DPW PPP Papua Barat, Asri ST mengatakan, Muscab yang digelar ini dari Pegunungan Arfak dan Manokwari Selatan.
“Ini berarti sudah 4 Kabupaten yang melaksanakan Musyawarah Cabang. Sebelumnya DPC Teluk Wondama, DPC Kota Sorong” kata Asri ST.
Asri mengatakan agenda Musyawarah Cabang sebagai tanggung jawab dari DPW terus mendorong beberapa Kabupaten lainya, seperti Manokwari yang rencana akan digelar tanggak 13 November mendatang.
“Muscab DPC PPP Manokwari rencana akan digelar 13 Nomber besok. Sedangkan Rencana Kabupaten Kaimana Tanggal 16 November, Fakfak Tanggal 23 kemudian Teluk Bintuni tanggal 27 dan Tanbrauw, Maybrat, Kabupaten Sorong, Sorong Selatan dan Raja Ampat nanti dì akhir November di lakukandi Sorong” ungkapnya
Dikatakan bahwa, agenda Muscab Partai Persatuan Pembangunan merupakan momentun muncul kepengurusan baru yang lebih loyal untuk membesarkan Partai tetapi juga mengangkat marwah partai ditengah Masyarakat.
“Kepada kedua DPC yang baru mnyelesaikan agenda Muscab agar tetap membangun konsolidasi demi membesarkan Partai, siapa pun yang terpilih merangkul semua yang ada” jelasnya.
Ketua DPC Kabupaten Pegunungan Arfak Yoran Diwansiba dengan komposisi Formatur yakni Farhan Hasan Al Amri, ST dati DPP PPP, kemudian Haji Saharudin Makki dari DPW PPP Papua Barat, lepinus doansibq dari PAC Distrik Hink dan Hermus Towansiba dari PAC Anggi Gida.
Sementara Formatur DPC Kabupaten Manokwari Selatan diantaranya, Zakir, Timotius Windesi, Haji Burhan Pari, Abu Rumkel perwakilan DPW PPP Papua Barat dan Haji Hendrq Kusumqh Smw dari DPP PPP.
Hadir dalam kegiatan Musyawarah Cabang PPP Pegunungan Arfak dan Manokwari Selatan, Kepala Bidang Pemenangan Pemilu DPW PPP Papua Barat, Haji Saharudin Makki beserta pengurua DPW PPP, Deden, Abu Rumkel, Haji Anwar, Muslimin dan para kader militan PPP dua Kabupaten
Wajah OAP Dalam Struktur Partai Berlambang Ka’ba
Partai Persatuan Pembangunan PPP tidak menutup ruang bagi pihak lain untuk turut berkiprah bersama membesarkan Partai. Hal tersebut tercermin dalam agenda Musyawarah Cabang Dua DPC PPP Kabupaten Pegaf dan Manokwari Selatan.
Menarik dari Agenda Musyawarah Cabang Kabupaten Pegaf dan Kabupaten Mansel, terakomodir sebagian kader Orang Asli Papua OAP yang dipercayakan Partai Berlambang Ka’bah.
“Alasan kami memilih jadi kader PPP karena Partai ini betul-betul hadir membuka ruang bagi kami Masyarakat Orang Asli Papua (OAP) kata Hendrik Runtuboy, Kader PPP Kabupaten Manokwari Selatan.
Dia mengatakan, Partai berlambang Ka’bah ini tidak membedakan suku, Agama tertentu, namun membuka ruang kepada semua pihak termasuk Orang Asli Papua yang mau berkecimpun dalam dunia Politik
“Jangan ada sekat antara sesama Anak Bangsa dalam hal apapun, sebab kalau bukan kitorang dengan Saudara kita dari seberang menyatu, lalu kapan kita Orang Papua mau maju” ujar Hendrik
Dia mengaku merasa tergugah hatinya, ketika dalam Forum Musyawarah terdapat satu poin bahwa sebagai kader bukan hanya mementingkan bagaimana mendapat kursi di Parlemen lewat jalur partai tetapi jiwa dan raga.
“Orang bilang Partai ini merupakan partai dengan ciri khas Agama Muslim, sementara kita yang hadir sebagai kader bukan hanya dari Muslim tapi juga Nasrani. Namun kami tidak milhat ini dari Agama tertentu tetapi bagaimana Partai ini membuka diri bagi kami” ungkapnya.
Komitmenya kedepan bersama kader PPP terus membangun Partai berlambang Ka’bah ini di Manokwari Selatan dan umumnya di Papua Barat.
Ketua Bidang OKK DPW Partai Persatuan Pembangunan PPP Papua Barat, Asri ST mengatakan PPP sangat terbuka dengan siapapun dan dari latar belakang manapun.
“Partai ini Religius tapi Nasionalis, terbuka bagi orang-orang yang sama-sama mau membesarkan dengan latar agama dan suku manapun” kata Asri ST.
“Yang penting siapapun dia, semangatnya bagaimana untuk membesarkan Partai dan dibawah untuk kepentingan Masyarakat” tambahnya.
Dia menambahkan, PPP sebagai rumah besar kalangan religius dan nasionalis, pada prinsipnya tidak menjanjikan sesuatu kepada siapapun terutama mengiming-imingi jabatan.
“Pada awalnya anggapan sebagian orang bahwa Partai ini hanya untuk orang Islam, tetapi ketika mereka berada didalam kemudian menyadari bahwa meski ada kesan religius namun juga ada kesekatan Nasionalisme” tuturnya|Laporan Mohamad Raharusun
