Indikatorpapua.com|BINTUNI-Harga minyak goreng di pasar sentral Teluk Bintuni tembus mencapai Rp 100 ribu per 5 liter, sedangkan untuk harga cabai rawit awalnya Rp 90 ribu saat ini turun menjadi 70 ribu per kilo untuk harga cabai keriting masih stabil yaitu Rp 50 kilogram.
Hal ini seperti disampaikan Ana salah satu pedagang palawija dan sayur mayur saat ditemui di meja lapaknya. Sabtu (13/11/2021).
Lebih lanjut Ana menjelaskan, untuk harga tomat awalnya Rp 25 ribu/kg saat ini naik menjadi Rp 30 ribu/kg, dan untuk jeruk ikan yang normalnya harga Rp 20 ribu/kg sekarang naik menjadi Rp 25 ribu/kg. Untuk harga bawang merah Rp 60 ribu/kilo, bawang putih Rp 50 ribu/kg,
Sementara itu Afdal salah seorang pedagang campuran yang tak jauh dari lapak milik Ana juga menuturkan, untuk saat ini harga Bapok sejak awal November yang terjadi kenaikan yang cukup menonjol yaitu harga minyak goreng.
Sedangkan untuk harga tepung terigu yang biasa seharga Rp 10 ribu/kg, kalau yang tepung kemasan Rp 13 ribu/kg, sedangkan untuk harga telur awalnya Rp 55 ribu/rak saat ini naik sedikit menjadi Rp 60 ribu/rak.
“Sedangkan untuk harga Bapok yang lainnya masih Normal cuma kenaikan harga untuk Minyak Goreng” terangnya.
Lanjut Afdal untuk harga-harga bahan pokok seperti beras 99 yang 20 kg harganya Rp 280 ribu, sedangkan beras eceran harganya Rp 15 ribu/kg, ayam potong Rp 50 ribu/ekor, kemudian untuk gula pasir yang eceran harga Rp 17 ribu/kg, sedang untuk harga kacang tanah Rp 35 ribu/kg.
Aisyah salah seorang pengunjung di Pasar yang usai berbelanja mengaku kenaikan harga Minyak Goreng ini cukup signifikan, tidak seperti biasanya.
Diakui Aisyah bahwa, untuk saat ini hanya harga minyak goreng yang harganya cukup meroket dari harga sebelumnya di bulan lalu, ia pun berharap kenaikan harga menjelang hari Natal dan Tahun Baru pada Desember mendatang, masih dalam batas kewajaran dan masih dapat terkendali.|Laporan Wawan Gunawan