Indikatorpapua.com|BINTUNI, Jumat 5 Maret 2021-Gubernur Provinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Teluk Bintuni, Dalam lawatan kali ini, selain memberikan Bantuan Sosial, Mandacan juga di undang dalam kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Sekolah Minggu Jemaat Viadolorosia
Penyerahan bantuan program tangan kasih tahap II atau bansos kepada pekerja formal dan informal, dan penyerahan bantuan bahan pokok tahap III Bansos Provinsi Papua Barat, serta membagikan masker di perempatan trafik light di area pasar sentral Teluk Bintuni.
Sambutan Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, yang dibacakan oleh Wakil Bupati Matret Kokop di Gedung serba guna (GSG) Kalikodok Bintuni, pandemi Covid-19 di Indonesia yang sudah berlangsung selama kurang lebih 1 tahun ini, mempunyai dampak kepada sendi-sendi ekonomi, baik dilevel global, nasional maupun lokal, siklus bisnis pada perusahaan diberagam sektor industri, terganggu sehingga berdampak pada turunnya produksi, anjloknya pendapatan, hingga terjadinya kerugian.
Sejak diberlakukannya pembatasan sosial sebagai upaya pencegahan penularan Corona virus, terutama pekerja pada sektor barang dan jasa, dapat merasakan langsung dampak dari pandemi ini.
Tidak hanya dirasakan oleh sektor industri, kondisi ekonomi yang masih tertekan hingga sampai saat ini lapangan pekerjaan makin sedikit, maka daya beli masyarakat juga semakin menurun.
Hal ini juga dapat dirasakan oleh para usaha kecil menengah maupun masyarakat sebagai konsumen. Sebagai sektor yang berperan dalam membuka lapangan kerja bagi 96,87 persen, angkatan kerja di Indonesia, maka UMKM memiliki posisi penting dalam keberlangsungan perekonomian.
“Atas nama Pemerintah Daerah Bintuni, kami ucapkan banyak terima kasih sehingga berkenaan dengan itu pada kesempatan yang baik ini, kepada Bapak Gubernur PB yang telah hadir ditengah-tengah kami, guna menyalurkan bantuan Program Tangan Kasih kepada warga masyarakat Bintuni penerima bantuan di hari ini” tutur Matret.
Selai itu Gubernur PB Dominggus Mandacan dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Provinsi Papua Barat, mengalokasikan dana sebesar Rp 224.341.200.000 yang diberikan kepada 52.317 orang penerima sebagai pekerja formal dan Informal yang terdiri dari tukang ojek, supir, pedagang sayur, petani dan nelayan, serta profesi lainnya.
Untuk di Kabupaten Teluk Bintuni mendapat alokasi sebanyak 4,609 orang, dengan total bantuan sebesar RP 18.392.400.000.
Adapun penyerahan bapok tahap III yang diserahkan untuk di Kabupaten Teluk Bintuni melalui lembaga keagamaan diantaranya, pada tahap I sebanyak 5,.075 Paket, Tahap II sebanyak 5.075 paket, sedangkan untuk tahap III sebanyak 5.329 paket, tahap III ditambah 254 paket, untuk keseluruhan total sebanyak 15.479 paket.|Gunawan