Indikatorpapua.com|MANOKWARI-Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM Darurat di dua Kota, Manokwari dan Sorong sejauh ini berlangsung dengan berbagai polemik.
Seiring penerapanya, tidak terlepas dari beredarnya Kabar Hoax yang berseliweran di platfom sosial media, hal ini tentu membuat kebingungan di kalangan Masyarakat.
“Kami atas nama Pimpinan Laskar Merah Putih Papua Barat meminta Bapak Kapolda Papua Barat agar menggerakan jajaranya mendeteksi kabar hoax yang berseliweran di sosial media” kata Ketua Laskar Merah Putih Wilayah Papua Barat, Arsyad Lamadia Sebatu (17/7-2021)
Arsyad yang juga mantan Ketua Sahabat Polisi Manokwari mengaku prihatin dengan kondisi saat ini, seharusnya Masyarakat dan Pemerintah saling bersinergi mendukung penerapan PPKM agar bisa menekan angka penyebaran Covid-19, justru malah kabar-kabar hoax kerap menghantui Masyarakat.
“Pemerintah menerapkan PPKM Darurat ini agar menekan angka Covid-19 di Papua Barat, terutama Manolwari dan Sorong, harusnya kita saling mendukung agar angkanya bisa ditekan” jelas Lamadia.
Masyarakat kata Arsyad sebaiknya mencari informasi yang lebih akurat melalui media resmi atau sumber informasi resmi mengenai berbagai kebijakan Pemerintah di masa PPKM Darurat.
“Saya menghimbau agar Masyarakat sebaiknya mencari informasi di media resmi atau sumber yang relevan, agar tidak tersesat dengan kabar hoax yang di sebar oleh Oknum-oknum yang mencoba memecah belah Persatuan dan Kesatuan” pintanya.
Kepada Aparat Penegak Hukum, Arsyad berharap agar menindak tegas para pelaku penyebar hoax di platfom sosial media akhir-akhir ini.|Laporan: Mohamad Raharusun