Indikatorpapua.com|BINTUNI-Pedagang di Pasar Sentral Teluk Bintuni, Papua Barat sudah tidak sabar lagi ingin berjualan di lapak yang baru di bangun oleh Pemerintah Daerah.
Saat ditemui diselah Aktivitas di Pasar, Ana Ibu Rumah Tangga yang berjualan sayur mayur di Pasar Sentral mengungkap ingin berdagang di Pasar Baru yang telah rampung dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni.
Pasalnya lapak yang selama ini ditempati, rasanya sudah tidak layak, sedangkan lapak yang baru dibangun telah rampung sekitar Tahun lalu.
“Kondisi lapak sudah tidak layak, semoga dapat pindah ke tempat jualan yang baru, yang kiranya sudah siap di gunakan untuk para pedagang sayur berjualan”tutur Ana saat ditemui Jurnalis Indikatorpapua.com Jumat (12-3/2021)
Ana pun meminta agar Pengambil kebijakan atau Dinas terkait, segera mengumumkan kepada Para Pedagang, Meja Paket Jualan di Lapak baru.
“Kami harap pembagian meja paket jualan segera di umumkan agar para pedagang dapat mengetahuinya” tuturnya mendesak.
Disisi lain, sebagai pedagang Sayur, Ana merincikan terkait dengan stok dan harga kebutuhan pokok saat ini di Pasar Sentral Daerah tersebut harganya relatif normal. Tidak ada kenaikan harga yang signifikan seperti minyak kelapa ,beras ,gula pasir telur masih stabil.
Juga seperti Sayur kol, sawi, bayam, bawang putih, bawang merah, masih stabil, sedangkan wortel biasanya pedagang mendatangkan dari Kabupaten Sorong dan Kabupaten Manokwari berbeda dengan pasokansayur seperti bayam, sawi sayur-sayuran lainya masih di beli dari hasil pertanian lokal.
Yang mengalami kenaikan hanyalah Tomat, Rp.30.000 per Kilogram, Mericah Rp.120.000 per Kilogram ini disebabkan karena didatangkan dari luar Papua Barat.
Saat ini Pihak Dinas terkait yang bertanggung jawab terhadap Pasar di Kabupaten Teluk Bintuni sedang dilakukan upaya Konfirmasi.|Laporan: Sabda Nawarisa