IndikatorPapua.Com|Manokwari-Dalam upaya mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah Serentak secara Damai, Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Sahabat Polisi Indonesia berkomitmen dan bersinergi dengan Polri dan TNI.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPN Sahabat Polisi Indonesia, Jalil Lambare, Rabu (25/11-2020) di Manokwari. Menurutnya, sudah menjadi kewajiban Sahabat Polisi membantu mitranya dalam mewujudkan Pilkada 2020 yang Aman dan Damai.
“Sesuai petunjuk Ketua Umum kepada Pengurus DPN dan Kepada ketua-ketua DPW dan DPC yang menerima Mandat agar membantu Pengamanan Pilkada Serentak di seluruh indonesia pada tanggal 9 Desember 2020.” Kata Wakil Ketua DPN Sahabat Polisi Indonesia, Bidang OKK Jalil Lambare.
Menurut Jalil, Pilkada di Papua Barat tentu memiliko tensi yang berbeda dengan Daerah atau Wilayah lain, maka dia meminta kepada Masyarakat agar mendukung penegak hukum dalam mewujudkan Pilkada di 9 Kabupaten yang ada di Papua Barat secara damai dan bermartabat.
“Pilkada ini jangan sampai menjadikan kitorang semua terpecah belah karna perbedaan pilihan, tetapi jadikan perbedaan pilihan untuk memilih yang terbaik dari para calon yang bertarung dengan harapan mewujudkan Pembangunan” tuturnya.
Dikatakan oleh Jalil bahwa, Sahabat Polisi mendukung agar acara agenda Nasional berjalan dengan aman dan lancar.
Yang pastinya Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia telah memerintah semua pengurus di DPN DPW DAN DPC sahabat Polisi agar bisa mendukung penyelanggara agar bisa meciptakan pemilu yang jujur rahasia dan Damai.
“Ketua Umum kami, Fonda Tangguh selalu mengingatkan terus kepada DPW dan DPC agar bisa bersinergi dengan Pihak Keamanan terlebih Kepolisian Republik indoneisa agar bisaa menciptakan kamtibmas di tengah-tengah masyarakat indonesia”
Selain itu Jalil juga mengingatkan kepada Masyarakat dan penyelenggara serta aparat keamanan bahwa, terus menjaga Kesehatan dengan memperhatikan protokol Covid-19 sebab Pilkada kali ini digelar di tengah Pandemi Virus Corona.
“Kita semua juga harus menjaga kesehatan, memperhatikan protokol covid-19 sebab pilkada kali ini berbeda dengan Pilkada di Tahun sebelumnya. (IP.02)