3.9 C
New York
Jumat, November 22, 2024

Buy now

Kodim 1806/Teluk Bintuni Bangun Koordinasi Bersama Pemda Demi Kesejahteraan Warga Kampung Idoor

Indikatorpapua.com, Bintuni, – Kabupaten Teluk Bintuni merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Papua Barat, daerah pemekaran dari Kabupaten Manokwari yang dibentuk berdasarkan UU nomor 26 tahun 2002 dengan Ibu kota Teluk Bintuni.

Kabupaten Teluk Bintuni yang terdiri dari 24 Distrik yang meliputi 117 Kampung dan 2 kelurahan termasuk salah satu di dalamnya adalah Distrik Wamesa.

Sedangkan untuk Distrik Wamesa memiliki 4 Kampung Definitif (Kampung Idoor, Kampung Yakati, Kampung Yensei dan Kampung Mamuranu) juga memiliki 2 Kampung pemekaran yaitu Kampung Anakasih dan Kampung Wasari. Ini diungkapkan Komandan Kodim 1806 Teluk Bintuni Letkol INF Kadek Abriawan SIP, Minggu (20/6/2021).

Lebih lanjut Pimpinan Kodim 1806 Teluk Bintuni pun menjelaskan, secara geografi Kampung Idoor yang merupakan salah satu Kampung yang berada di lembah pedalaman Wamesa, dimana akses keluar masuk Kampung tersebut sangat sulit baik melalui jalur laut dan sungai yang kecil, panjang dan berbelok-belok sangat memakan waktu yang lama kurang lebih 4-5 jam dengan menggunakan perahu longboat. Dan jika melalui jalan darat harus melalui Kampung Tahota kabupaten Manokwari Selatan sejauh kurang lebih 120 Km dengan waktu tempuh 8-9 jam.

Secara umum kondisi masyarakat Kampung Idoor sangat baik, ramah dan sopan baik sesama warga setempat maupun terhadap pendatang dimana warga Kampung Idoor sangat menerima kehadiran warga dari luar Kampung Idoor baik dalam hal berkunjung maupun untuk tinggal.

Kampung Idoor memiliki jumlah penduduk kurang lebih 700 orang terdiri dari 144 Kepala Keluarga, bila dibandingkan jumlah penduduk dengan jumlah tempat tinggal (rumah) sangat terbatas, dimana masih ada ditemukan masyarakat tinggal dalam 1 rumah sebanyak 2 kepala keluarga (KK).

Masyarakat Kampung Idoor sehari-harinya melaksanakan kegiatan berkebun seperti menanam sagu, pisang dan ubi sebagai mata pencaharian utama sekaligus sebagai makanan pokok dan memancing ikan disepanjang sungai kampung idoor untuk dijadikan lauk.

Hasil kebun tersebut tidak ada yang diperjual belikan baik di dalam Kampung maupun keluar Kampung, cukup untuk dikonsumsi sehari harinya. Hal ini dikarenakan sangat susah dan sulitnya jalur keluar masuk Kampung Idoor baik melalui jalur sungai maupun darat.

Melihat kondisi Kampung Idoor tersebut, Komandan Kodim 1806/Teluk Bintuni, Letkol Inf Kadek Abriawan, S.I.P berkunjung ke Kampung Idoor sebagai salah satu wilayah teritorial Kodim 1806/Teluk Bintuni. Dia memiliki tekad yang bulat untuk membantu memajukan kesejahteraan masyarakat di Kampung Idoor.

Letkol Inf Kadek juga melakukan koordinasi sekaligus mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni untuk melakukan satu terobosan dengan melaksanakan pembangunan khususnya perumahan dan pengerasan jalan di Kampung Idoor melalui kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung Idoor. | Laporan: Wawan Gunawan

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share