BINTUNI, Indikatorpapua.com – Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, menjadi fokus perhatian dalam upaya mengatasi masalah stunting. Pada Kamis, (21/9/2023), Komandan Distrik Militer 1806/TB, Letkol Arh Patrick Arya Bima, yang juga bertindak sebagai Dansatgas Ter Kodim 1806/TB, bersama dengan 10 anggota Satgas Kodim 1806/TB dan personel Pos Satgas Yonif 407/PK di Distrik Dataran Beimes, melakukan pemantauan wilayah sekaligus memberikan bantuan untuk mengatasi stunting yang semakin marak di daerah ini.
Dalam kesempatannya Dandim menyampaikan, Stunting merupakan masalah kesehatan serius yang mengganggu pertumbuhan fisik dan perkembangan anak-anak. Masalah ini telah menjadi perhatian pemerintah karena dampak jangka panjangnya terhadap generasi muda.
DANDIM 1806/TB bersama dengan personel Satgas Kodim 1806/TB dan Pos Satgas Yonif 407/PK telah melakukan langkah konkret untuk mengatasi stunting. Mereka tidak hanya memantau situasi di Distrik Dataran Beimes tetapi juga memberikan bantuan kepada anak-anak dan ibu hamil yang berada di daerah ini.
Dalam upaya mengatasi stunting, DANDIM 1806/TB dan timnya membagikan makanan sehat kepada warga yang membutuhkan. Bantuan ini mencakup telur, susu, dan sari kacang hijau, yang merupakan sumber gizi penting untuk pertumbuhan anak-anak dan kesehatan ibu hamil.
Stunting dapat memiliki dampak serius pada kualitas hidup anak-anak di masa depan. Itu dapat menghambat perkembangan fisik dan mental mereka serta memengaruhi kemampuan mereka dalam belajar dan berkontribusi pada masyarakat.
Upaya Kodim 1806/TB ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengatasi masalah stunting secara nasional. Pemerintah telah mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan gizi anak-anak dan ibu hamil sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting.
Aksi Kodim 1806/TB ini mencerminkan kerjasama yang kuat antara berbagai pihak, termasuk TNI, dalam menanggapi masalah kesehatan yang mendesak. Upaya bersama ini merupakan langkah positif dalam mengatasi stunting di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni.
Dengan langkah-langkah seperti ini, harapannya adalah bahwa masalah stunting dapat dikurangi secara signifikan di Kabupaten Teluk Bintuni dan daerah sekitarnya. Ini adalah upaya penting dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak dan mendukung pertumbuhan generasi yang lebih sehat di masa depan.
Pewarta : Wawan.