Indikatorpapua.com | Bintuni – Momentum akhir tahun biasanya digunakan sebagai kesempatan untuk melakukan refleksi atas perjalanan hidup selama setahun.
Setiap kita mengalami berbagai macam keadaan dalam kehidupan. Di akhir tahun ini kita merenungkan apa yang telah terjadi selama ini, dan setiap orang percaya harus sampai pada kesimpulan akhir bahwa Tuhan menolong dan memelihara hidupnya.
Perenungan firman Tuhan diambil dari kitab Mazmur 40:1-18, sebuah perenungan dari Daud, yang bisa dijadikan pelajaran untuk kita.
Dalam ayat 17 “Biarlah bergembira dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu tetap berkata: “TUHAN itu besar!,” ungkap Pendeta Novi Paendong dalam khutbah malam pergantian tahun, di Gereja Sidang Jemaat Allah Shekinah, Kampung Cutibo KM 3. Kelurahan Bintuni Barat Distrik Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni. Minggu (1/1/2022).
Kata “Tuhan itu Besar” berasal dari kata Ibrani “Yigdal YHWH” yang bisa berarti “Tuhan itu selamanya tetap besar”. Dalam pengalamannya yang banyak Daud berkata “Yigdal YHWH” Tuhan itu Besar !,” tuturnya lagi.
Sambung Pdt Novi Paendong, Daud merupakan seorang raja besar yang sangat dikagumi oleh orang Israel. Sekalipun demikian Daud sebenarnya tidaklah terlahir sebagai seorang anak dari seorang raja, dia sendiri adalah seorang yang sederhana, sebagaimana umumnya orang biasa, Daud adalah seorang penggembala kawanan domba, kemudian ia kemudian diurapi menjadi raja oleh Samuel.
Raja Saul mengetahui bahwa Daud menjadi pengganti dirinya, sehingga Saul berkali-kali merencanakan yang jahat terhadap Daud. Akibatnya Daud mengalami perjalanan kehidupan yang berliku-liku, ada saat ia dicekal, dikejar untuk dibunuh, terancam di negeri sendiri, pergi ke daerah Filistin namun kemudian para panglima Filistin merasa bahwa Daud adalah ancaman bagi mereka, karena tadinya Daud adalah lawan. Daud telah menggunakan berbagai macam strategi untuk bertahan hidup, dari yang wajar sampai pada keadaan berpura-pura gila. Tapi pada akhirnya Daud Tetap berkata “Tuhan itu Besar!”
- Bagi Daud tidak percuma percaya kepada Tuhan, karena Tuhan itu besar.
Mazmur 40:4 (TB) (40-5) Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaannya pada TUHAN, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh, atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan!. Dalam pengalamannya, Daud melihat Tuhan itu tetap besar dalam kehidupannya. Sekalipun mengalami banyak kesulitan, menghadapi berbagai kesukaran, tantangan yang besar dalam hidupnya, Tuhan itu besar. Daud terganggu dengan keberadaan Goliat yang begitu menakutkan bagi bangsa Israel. Bagi Daud, tidak ada yang sebesar Tuhan. Tuhan selalu membela orang yang percaya kepadaNya.
Roma 10:11 (TB) Karena Kitab Suci berkata: “Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.”
Daud melihat kehancuran orang yang meninggalkan Tuhan. Karena itu diakhir tahun ini tetaplah percaya karena Tuhan itu Besar.
- Menyadari Tuhan itu besar, akan menjaga sikap kita.
Mazmur 40:5 “Banyaklah yang telah Kau lakukan, ya TUHAN, Allahku, perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami. Tidak ada yang dapat disejajarkan dengan Engkau! Aku mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung.”
Lebih lanjut Pdt. Novi Paendong menyampaikan, kala itu Daud mengalami keadaan yang sulit, bahkan beberapa kali Saul mencoba membunuhnya. Tapi berkali-kali Tuhan juga menolong dan menyelamatkan Daud, bahkan bukan itu saja Daud sebenarnya memiliki banyak kesempatan untuk balik mencelakakan Saul, tapi Daud tidak mau melakukannya.
Sekalipun ada rencana jahat yang coba menghancurkannya, Daud percaya Tuhan itu Besar. Jika ada yang mau berbuat jahat, Tuhan sanggup melakukan kebaikan yang besar. Meskipun ada maksud jahat yang terselubung, Maka maksud Tuhan itu lebih besar. Tidak ada yang bisa menggagalkan rencana Tuhan dalam hidup kita, Tidak ada yang bisa disejajarkan dengan Tuhan.
Demikian pula hidup kita, jangan terganggu dengan orang yang mencoba merampas dan mengganggu hidup kita, usaha kita, Tuhan itu Besar dalam hidupmu. Bahkan jika ada rencana jahat dari orang jahat atau kuasa kegelapan, katakanlah dalam hidupmu Tuhan itu besar !.
Dengan memandang kebesaran Tuhan, kita tidak akan iri ataupun terganggu dengan orang lain, jika mereka mengalami yang baik, kitapun tahu, Tuhan itu tetap besar dalam hidup kita. Kitapun tidak menjadi serakah, karena Tuhanlah yang menolong kita dengan perbuatannya yang besar.
- Kasih itu itu besar dalam hidup kita
Dalam hidup kita, mudah untuk percaya dan meminta pertolongan Tuhan, jika kita taat kepadanya. Daud memang berusaha untuk tetap setia kepada Tuhan, tapi dia pun menyadari dosa dan kesalahannya yang banyak.
Mazmur 40:12 (TB) (40-13) Sebab malapetaka mengepung aku sampai tidak terbilang banyaknya. Aku telah terkejar oleh kesalahanku, sehingga aku tidak sanggup melihat; lebih besar jumlahnya dari rambut di kepalaku, sehingga hatiku menyerah.
Bagi orang berdosa, sukar bagi kita untuk datang kepada Tuhan. Bahkan sulit membuka mulut untuk meminta pertolonganNya. Tapi, Tuhan itu Besar, kasihnya menerima orang yang berdosa sekalipun, Ia menerima dan mengampuni orang yang datang kepadaNya. KebesaranNya tidak membuat kita terhalang dariNya. Kasih Tuhan itu besar sehingga Ia tidak menutup jalan untuk datang kepadaNya.
Marilah kita menyadari dan melihat kebesaran Tuhan dalam kehidupan kita. Biarlah dalam segala keadaan apapun, baik suka ataupun duka, susah dan senang, kita Tetap berkata Tuhan itu besar! Dalam kondisi usaha yang lancar ataupun sulit, Tuhan itu tetap besar! Dalam segala sesuatu Tuhan itu besar! Mari kita menutup tahun ini dengan bersyukur bahwa Tuhan itu Besar!
Ayat 17 … biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu TETAP berkata: “TUHAN itu besar!,” tutupnya.
Pewarta : (IP-04).