8.6 C
New York
Kamis, November 21, 2024

Buy now

Khutbah Minggu : Roti Hidup

“Nats Alkitab : (Yohanes , 6:25-40)”

Indikatorpapua.com | Bintuni – Kehidupan di dunia ini penuh dengan ketidakjelasan. Ini membuat kebanyakan orang menjadi takut, kuatir bahkan putus asa ketika menjalani kehidupannya. Karena apa saja bisa terjadi dengan tiba-tiba dan tidak terprediksi.

Hal ini seperti disampaikan Pdt. Hotmarudut Silitonga saat khutbah Minggu (29/1/2023), di GSJA “Maranatha” SP 4 Kampung Banjar Ausoy Teluk Bintuni.

Beberapa waktu lalu Covid-19 melanda, tidak lama berselang terjadi perang Rusia dengan Ukraina yang berdampak kepada kenaikan harga beberapa komoditi. Kemudian terdengar kabar akan terjadi krisis pangan di dunia. Bahkan Presiden Jokowi pun sudah menginformasikan tahun 2023 adalah masa kegelapan dan meminta rakyat untuk ‘mengencangkan ikat pinggang’ agar bisa melalui masa tersebut.

Namun sebagai orang percaya tidak perlu takut, kuatir menghadapi realita yang sedang dan yang akan terjadi itu.

Mengapa?
Jawaban dari pertanyaan ini adalah karena orang percaya memiliki Yesus.
Yesus berkata ‘Akulah Roti Hidup’ (Yoh. 6:48). Pernyataan ini memiliki pengertian bahwa Yesus adalah jaminan hidup bagi orang percaya, baik kehidupan saat ini dan hidup yang akan datang.

A. Hidup saat ini
Dengan menggambarkan diri-Nya sebagai ‘roti hidup’ itu mengatakan bahwa Dirinyalah yang menopang kehidupan orang percaya, sebagaimana roti sebagai makanan pokok yang dapat menopang kehidupan jasmani manusia. Karena sebelumnya Yesus telah membuat mujizat memberi makan lima ribu orang (Yoh. 6:1-13). Setelah peristiwa mujizat itu Yesus mengajarkan kepada orang banyak bahwa kebutuhan rohani itu lebih penting daripada urusan makan minum. Dan kebutuhan rohani itu hanya diperoleh di dalam Dia (Yoh. 6:35). Inilah kebutuhan tertinggi manusia.

B. Hidup yang akan datang
Ungkapan ‘roti hidup’ merupakan kiasan atas tubuhNya yang Ia korbankan untuk memberi kehidupan kekal bagi orang yang percaya.
Yesus berkata bahwa Ia adalah roti hidup untuk membongkar kedangkalan orientasi orang-orang yang mengikut Dia. Dimana mereka mencari Yesus hanya untuk kelaparan sesaat (urusan perut).

Padahal ada yang lebih penting dimana Yesus bukan hanya menyediakan urusan perut tetapi juga akan meluputkan dari maut. Di dalam Yesus ada jaminan kehidupan kekal (Yoh. 6:50, 51, 53, 54).

Oleh sebab itu sebagai orang percaya tidak perlu takut, kuatir, bahkan putus asa akan apapun yang terjadi dalam kehidupan kita dan dunia ini. Karena ada Yesus sebagai jaminan hidup, baik hari ini dan yang akan datang. Karena Dia yang sanggup mengadakan roti (makanan) bagi kita dan memberikan kepuasan batin dan kehidupan kekal bagi setiap orang yang percaya. Tetaplah percaya, Ia adalah Roti Hidup. Tuhan Yesus memberkati.

Pewarta : (IP-04).

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share