Teluk Bintuni, Indikatorpapua.com – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Papua Barat, Yasman Yasir, S.E., dengan tegas membantah pemberitaan yang beredar bahwa salah satu kader atau politisi PPP mendukung pasangan calon (Paslon) DAMAI dalam pemilihan umum. Ia menyebut pemberitaan tersebut sebagai pembohongan publik.
Dalam wawancara pada Sabtu (12/10/2024) di Bintuni, Yasman Yasir menyatakan bahwa dirinya telah menghubungi mantan calon legislatif (Caleg) PPP yang disebut dalam pemberitaan itu melalui pesan WhatsApp dan telepon. “Saya sudah tanya dia, apakah berita itu keinginannya atau hanya digunakan oleh media yang mendukung Paslon DAMAI,” ungkap Yasman.
Yasman menegaskan bahwa pengkaderan sejumlah anggota PPP di Teluk Bintuni telah dihentikan sejak 17 September 2024. Ia menyebut beberapa nama yang telah diberhentikan, seperti Irvan Sawir dan Ridwan Rahakbauw, karena dianggap tidak sejalan lagi dengan prinsip partai. Yasman juga mengklarifikasi bahwa Kahar Refideso, yang disebut sebagai kader dalam pemberitaan tersebut, sudah bukan lagi anggota PPP.
Selain itu, Yasman menyatakan bahwa tokoh seperti Ustadz Dahamadin juga telah dikeluarkan dari PPP. “Siapa pun bebas mendukung Paslon lain di luar YO JOIN, tapi jangan membawa nama PPP jika sudah tidak sejalan dengan AD/ART partai,” tegasnya.
Ia juga mengimbau media untuk menyajikan berita secara akurat dan berdasarkan fakta. “Mari kita cerdaskan masyarakat dalam berpolitik, agar ke depannya pembangunan politik kita lebih baik,” ujarnya.
Yasman Yasir menutup pernyataannya dengan memberikan apresiasi kepada kader sejati PPP seperti Tamiruddin, Said Bauw, dan Haji Arifin Tanggiling yang tetap setia dan bertahan dalam partai di tengah dinamika politik yang terjadi.
Yasman Yasir juga menambahkan, perlu diketahui untuk organisasi sayap partai PPP yang resmi yakini Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK), Angkatan Muda Ka’bah (AMK), Wanita Persatuan Pembangunan (WPP), sedangkan selain hal itu bukan. Menurut Yasman Yasir sedangkan untuk Pemuda Persatuan sudah tidak lagi sebagai bagian dari organisasi anak sayap partai PPP.
Pihaknya berharap tidak ada mencatut ataupun mengatasnamakan, kalau bukan resmi sesuai AD-ART Organisasi Partai PPP.
Pewarta : Wawan.