Indikatorpapua.com|BINTUNI-Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 93, Pengurus Karang Taruna Kabupaten Teluk Bintuni menggelar Dialog Kebangsaan dengan mengangkat tema rekontruksi kebangsaan mewujudkan kedamaian dan kemajuan, serta sub tema Pemuda untuk Bintuni.
Kegiatan yang diselenggarakan Minggu malam (31/10/2021) di Sanggar PMK Kampung Banjar Asoy SP 4 Distrik Manimeri, dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh agama, dengan pimpinan organisasi kepemudaan (OKP) dan organisasi kepemudaan Islam (OKPI) se-Kabupaten Teluk Bintuni.
Dalam kesempatannya, Lateng Nawarisa Ketua Karateker Karang Taruna Bintuni menyampaikan, tujuan dialog kepemudaan di momentum hari sumpah pemuda menjadi ajang silaturahmi para pemuda-pemudi untuk bersinergi membangun formula positif bersama semua stakeholder baik dari pihak Pemerintah Daerah maupun semua elemen masyarakat.
“Pemuda adalah pemegang tongkat estafet bangsa, ditangan pemuda lah, peradaban bangsa akan berjalan sesuai dengan harapan dan titahnya” ucapnya
Lateng juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut memberikan support serta dukungan nya sehingga kegiatan dialog kepemudaan ini dapat terlaksana, walaupun ini baru awal bagi Karang Taruna Bintuni membuat kegiatan, tentunya masih banyak yang perlu di benahi untuk kedepannya.
Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi kepada Karang Taruna Bintuni yang telah membuat kegiatan kepemudaan dengan harapan pemuda dapat memberikan kontribusi baik dari sisi pembangunan bagi Pemerintah Daerah, Bangsa dan Negara.
“Atas nama pemerintah daerah sangat mensuport dan mengapresiasi, dan akan mendukung penuh semua kegiatan-kegiatan yang bernilai positif yang dilakukan oleh semua organisasi kepemudaan” tuturnya.
Sementara itu pemaparan singkat mengenai wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Pasiter Kodim 1806 Bintuni Kapten Inf Eryk Faisal menyampaikan, keberadaan pemuda – pemudi adalah untuk mengisi kemerdekaan, dengan hal-hal yang positif.
“Disamping itu peran pemuda juga harus ikut andil dalam menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan, agar mewujudkan keamanan di masyarakat” ucapnya.
Dikatakannya, ada 3 unsur penerapan terhadap wawasan kebangsaan, diantaranya harus dapat menumbuhkan rasa kebangsaan dari dalam diri, paham terhadap kebangsaan itu sendiri, dan mempunyai semangat kebangsaan. Sehingga ini dapat menciptakan arti dari Bhinneka tunggal Ika.
Dari pantauan media ini, selain pemaparan materi wawasan kebangsaan, adapula sesi tanya jawab dari beberapa perwakilan pimpinan OKP maupun OKPI, yang mengangkat peran pemuda dalam menjawab dinamika persoalan yang belakangan ini kerap terjadi.
Selain Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop, turut hadir Ketua MUI Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, Kepala Dinas BPMK Teluk Bintuni H. Haris Teher, dan perwakilan TNI-Polri.|Laporan Wawan Gunawan