10.1 C
New York
Kamis, November 21, 2024

Buy now

Karang Taruna Teluk Bintuni Gelar Dialog Kebangsaan

Indikatorpapua.com|BINTUNI-Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 93, Pengurus Karang Taruna Kabupaten Teluk Bintuni menggelar Dialog Kebangsaan dengan mengangkat tema rekontruksi kebangsaan mewujudkan kedamaian dan kemajuan, serta sub tema Pemuda untuk Bintuni.

Kegiatan yang diselenggarakan Minggu malam (31/10/2021) di Sanggar PMK Kampung Banjar Asoy SP 4 Distrik Manimeri, dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh agama, dengan pimpinan organisasi kepemudaan (OKP) dan organisasi kepemudaan Islam (OKPI) se-Kabupaten Teluk Bintuni.

Dalam kesempatannya, Lateng Nawarisa Ketua Karateker Karang Taruna Bintuni menyampaikan, tujuan dialog kepemudaan di momentum hari sumpah pemuda menjadi ajang silaturahmi para pemuda-pemudi untuk bersinergi membangun formula positif bersama semua stakeholder baik dari pihak Pemerintah Daerah maupun semua elemen masyarakat.

“Pemuda adalah pemegang tongkat estafet bangsa, ditangan pemuda lah, peradaban bangsa akan berjalan sesuai dengan harapan dan titahnya” ucapnya

Lateng juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut memberikan support serta dukungan nya sehingga kegiatan dialog kepemudaan ini dapat terlaksana, walaupun ini baru awal bagi Karang Taruna Bintuni membuat kegiatan, tentunya masih banyak yang perlu di benahi untuk kedepannya.

Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi kepada Karang Taruna Bintuni yang telah membuat kegiatan kepemudaan dengan harapan pemuda dapat memberikan kontribusi baik dari sisi pembangunan bagi Pemerintah Daerah, Bangsa dan Negara.

“Atas nama pemerintah daerah sangat mensuport dan mengapresiasi, dan akan mendukung penuh semua kegiatan-kegiatan yang bernilai positif yang dilakukan oleh semua organisasi kepemudaan” tuturnya.

Sementara itu pemaparan singkat mengenai wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Pasiter Kodim 1806 Bintuni Kapten Inf Eryk Faisal menyampaikan, keberadaan pemuda – pemudi adalah untuk mengisi kemerdekaan, dengan hal-hal yang positif.

“Disamping itu peran pemuda juga harus ikut andil dalam menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan, agar mewujudkan keamanan di masyarakat” ucapnya.

Dikatakannya, ada 3 unsur penerapan terhadap wawasan kebangsaan, diantaranya harus dapat menumbuhkan rasa kebangsaan dari dalam diri, paham terhadap kebangsaan itu sendiri, dan mempunyai semangat kebangsaan. Sehingga ini dapat menciptakan arti dari Bhinneka tunggal Ika.

Dari pantauan media ini, selain pemaparan materi wawasan kebangsaan, adapula sesi tanya jawab dari beberapa perwakilan pimpinan OKP maupun OKPI, yang mengangkat peran pemuda dalam menjawab dinamika persoalan yang belakangan ini kerap terjadi.

Selain Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop, turut hadir Ketua MUI Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, Kepala Dinas BPMK Teluk Bintuni H. Haris Teher, dan perwakilan TNI-Polri.|Laporan Wawan Gunawan

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share