Indikatorpapua.com|MANOKWARI-Kapolres Manokwari, AKBP. Dadang Kurniawan Winjaya membantah rumor yang berkembang di Masyarakat terkait penyebab Insiden pemalangan di jalan Sowi Marampa akibat dari vaksin yang diberikan kepada Korban salah satu warga setempat.
Ditemui Wartawan Selasa (20/7-2021) Kapolres menjelaskan bahwa, terkait dengan rumor pemaksaan vaksin yang menyebabkan keluarga Korban melakukan pemalangan hal tersebut tidak benar.
“Bermacam-macam informasi diseputran tadi ada Informasi A, B dan C ada yang bilang katanya pemaksaan Vaksin, semuanya terbukti akhirnya tidak benar” Kata AKBP. Dadang Kurniawan.
Dikataan Bahwa, pihaknya akan meaksanakan sesuai prosedur bahkan akan melakukan pemeriksaan terhadap anggotanya tentang bagaimana kronologis permasalahan sebenarnya.
Sebelumnya, Warga di Sowi Marampa, Distrik Manokwari Selatan melakukan aksi blokade jalan, sekitar empat jam aksi warga menyebabkan kendaraan yang melintasi jalur utama Ibukota Papua Barat itu mengalami kemacetan. Warga juga membakar meja tempat jualan disekitar areal tersebut.
Insiden tersebut berawal ketika salah satu warga setempat melakukan aksi disalah satu Rumah Makan, kemudian pemilik rumah makan mengadu kepada Polisi, karena Pelaku dibawah pengaruh Minuman beralkohol Ia lalu diamankan oleh Petugas Kepolisian.
Selang beberap jam. pelaku kemudian di keluarkan oleh Petugas, namun celakanya kondisi tubuh pelaku gemetaran, hal tersebut kemudian tidak diterima oleh Keluarganya dengan melakukan aksi blokade jalan,
“Kita tetap akan melakukan pemeriksaan terhadap anggota saya. nanti besok akan dilakukan pemeriksaan lanjutan terhadap pelaku dengan melibatkan tim medis” katanya.|laporan: Mohamad Raharusun