Manokwari||Indikatorpapua.com Pasca Kantornya Dibakar Masa saat aksi demo menolak Rasis Tanggal 19 Agustus 2019 lalu, hingga saat ini Wakil Rakyat Papua Barat kerap melakukan pertemuan bahkan Rapat Paripurna di Hotel Berbintang.
“Kami juga saat ini tidak punya Kantor yaa, sudah ditanya juga kepada Eksekutif bahwa Kantor yang terbakar itu bagaimana” Kata Wakil Ketua I DPRD Papua Barat, Renly Mansawan.
Terakhir Jumat 23 Oktober 2020 kemarin, DPRD Papua Barat menggelar Rapat Paripurna pembahasan dan Penetapan Rancangan APBD Perubahan menjadi Peraturan Daerah Tahun 2020 di salah satu Hotel Berbintang nan Mewah di Manokwari.
Padahal kata Renly, sebelumnya Pemerintah Pusat telah menganggarkan untuk pembangunan Kantor DPRD dan Kantor MRP Papua Barat yang sudah dibakar.
Waktu itu Presiden memerintahkan Menteri Keuangan untuk menganggarkan melalui Kementrian Pekerjaan Umum (PU) untuk pembangunan Kantor DPRD dan MRP.
“Sejak saat itu hingga hari ini, tindak lanjutnya tidak ada” Ungkap Renly.
Dia mengatakan bahwa saat itu melalui Gubernur Papua Barat mengusulkan anggaran pembabgunan Kantor DPRD dan MRP Papua Barat sekitar Rp 300 Milyar lebih, namun yang di jawab oleh Pemerintah Pusat mungkin di bawah Nilai yang di usulkan.
“Tapi untuk Grand Desaign Kantor DPRD dan Kantor MRP Papua Barat anggaran yangndibutuhkan berkisar Rp 300 lebih” kata Renly.
Saat ditanya tentang lokasi lahan tanah yang disiapkan untuk membabgun Kantor Wakil Rakyat, Politisi Nasdem justru mengaku tidak tau lokasinya dimana.
“Nanti kita dari DPRD juga termasuk komisi lain melakukan inspeksi ke lapangan di mana rencana pembangunan Kantor.”
“Sampai saat ini kami dari DPRD juga belum tau dimana letak lokasi tanah yang disediakan untuk bangun Kantor DPRD” katanya.(IP.02)