Papua, Indikatorpapua.com – Perwakilan SKK Migas wilayah Papua dan Maluku, dalam rangkaian pekan integritas, menggelar kegiatan sharing session bertajuk “Jendela Integritas: Eksternalisasi SMAP ISO 37001 untuk Membangun Layanan yang Berintegritas.” Acara ini berlangsung di kantor perwakilan SKK Migas wilayah Papua dan Maluku dan dihadiri oleh Kepala Kanwil Bea Cukai Khusus Papua, Bagus Nugroho Tamtomo Putro, sebagai narasumber utama. Selasa (25/6/2024).
Dalam presentasinya, Bagus Nugroho Tamtomo Putro menekankan pentingnya membangun budaya kerja dan organisasi yang berintegritas, khususnya dalam penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Ia menekankan bahwa individu adalah pembentuk utama budaya organisasi. “Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk mengetahui, memahami, mempercayai, dan melaksanakan nilai-nilai organisasi,” jelas Bagus.
Kepala Perwakilan SKK Migas wilayah Papua dan Maluku, Subagyo, dalam sambutannya yang sekaligus membuka kegiatan sharing session ini, menyampaikan terima kasih atas sinergi yang terjalin dengan Kanwil Bea Cukai Khusus Papua. Menurut Subagyo, SKK Migas wilayah Papua dan Maluku memiliki fungsi yang mirip dengan Kanwil Bea Cukai Papua, yakni mencapai target dan memberikan hasil maksimal bagi negeri.
“Untuk mencapai tujuan tersebut, selain kompetensi, juga diperlukan integritas sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kredibilitas. Integritas dan niat membentuk karakter,” ungkap Subagyo. Ia berharap sinergi yang terjalin ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk negeri.
Kegiatan ini merupakan upaya bersama untuk memperkuat integritas dan komitmen dalam melaksanakan tugas, khususnya dalam konteks anti-penyuapan, guna mencapai hasil yang optimal dan berkelanjutan bagi Indonesia. (rls).