23.4 C
New York
Kamis, September 19, 2024

Buy now

Ini Badik yang Digunakan Untuk Menghabisi Daud dan Hugo

Indikatorpapua.com|MANOKWARI-Sebilah Badik digunakan untuk menghabisi dua nyawa dalam waktu yang nyaris bersamaan, keduanya adalah Daud dan Hugo.

Kini Polisi telah mengamankan Pelaku yakni AA sebagai pelaku utama kemudian MS yang dihubungi oleh Pelaku utama untuk menghabisi kedua korban di Mess depan Gereja Dok 4 Transito Kelurahan Wosi Selasa (23/3-2021).

Saat ini Polisi telah mengamankan kedua Pelaku di Mako Brimob Polda Papua Barat dan sejumlah Barang Bukti, termasuk Badik.

“Motifnya karena Pelaku utama AA merasa sakit hati atas perkataan kedua Korban, lalu ia AA menghubungi MS” kata Kapolres AKBP. Dadang Kurniawan Winjaya, Jumat (26/3-2021).

Sementara Kasat Reskrim Polres, AKP. Musa Jedi Permana menambahkan, terdapat 15 Saksi yang sudah di periksa oleh penyidik.

“Dari 15 saksi itu, ada 4 Saksi kunci kemudian beberapa penghuni Mess” kata Musa Jedi Permana.

Meski demikian, Musa enggan membeberkan berapa tusukan Badik yang menghembus di kedua korban sehingga Meninggal Dunia.

“Soal berapa tusukan, nanti kita sampaikan dalam perkembangan pwnyidikan atau saat dilakukan Rekontruksi” jelas Permana menjawab pertanyaan Wartawan.

Kasat Reskrim juga membeberkan bahwa, antara Korban dan Pelaku mereka tidak saling mengenal.

Saat ditanya mengenai apa tujuan Korban maupun Pelaku di Mess tersebut, Musa Jedi berkilah, ” Itu nanti di Persidangan saja yaa, karna itu masuk pada teknis penyidikan” tuturnya.

Ia mengatakan, setelah dilakukan Pemeriksaan ahli sekitar pekan depan, baru penyidik Polres Manokwari akan menggelar Rekontruksi Kasus.

“Prediksi kami yaa sekitar dua Minggu lagi setelah pemwriksaan saksi ahli baru digelar Rekontruksi” bebernya.|Laporan: Mohamad Raharusun

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share