Indikatorpapua.com|Manokwari-Pimpinan Forkopimda Provinsi Papua Barat, menyambut kedatangan Vaksin Covid-19, jatah Papua Barat di Bandara Rendani Manokwari, Selasa (5/01-2021) sekitar Pukul 08.00. Wit. Tradapt 4 Koli vaksin yang diturunkan di Manokwari, isinya 7.160 Dos.
Setelah penjemputan yang dihadiri Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Tornagogo Sihombing, Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, Kepala Badan Intelijen Negara Papua Barat, Brigjen TNI Hardani Lukitanta serta Pejabat Utama Kepolisian dan TNI AD.
Terdapat pengamanan yang di lakukan dengan melibatkan 1 SSK Satuan Brimob Polda Papua Barat, 1 Platon Satuan Sabhara Polda, 1 Regu Satuan Lalu Lintas Polda dan 1 pelaton Personil Polres Manokwari.
Vaksin kemudian diantar ke Gudang Farmasi milik Dinas Kesehatan Provinsi dengan di kawal Patwal Direktorat Lalu Lintas dan Sub Gegana Satuan Brimob Polda Papua Barat. Di masukan di kendaraan, mobil Daihatsu Grand Max Warna Putih No.Pol PB 1735 MD.
Alasan pengawalan Vaksin Sinovac ini menurut Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol.) Adam Erwindi, S.Ik bahwa sudah sesuai dengan SOP.
Selain itu Kedatangan Vaksin Covid 19 (SINOVAC) di Wilayah Provinsi Papua Barat berdasarkan Perpres Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19).
“Pelaksanaan Pengamanan dan Pengawalan Vaksin Covid 19 bertujuan untuk memberikan Dukungan terhadap Program Pemerintah agar Pendistribusian Vaksin tersebut dapat berlangsung dengan aman dan lancar.” Tutur Kombes Pol Adam Erwindi.
Selain itu kata Dia, Dengan datangnya Vaksin Covid 19 (SINOVAC) di Wilayah Provinsi Papua Barat maka dimungkinkan terjadinya Aksi unjuk rasa oleh Masyarakat khususnya Orang Asli Papua yang ingin mendapatkan Vaksin tersebut.
Kemudian mengantisiapsi Penyelewengan atau Penyaluran Vaksin tidak tepat Sasaran yang dilakukan oleh Oknum tertentu baik Petugas Farmasi maupun BPOM Papua Barat, Tim Gugus Tugas dan Pegawai Dinas Kesehatan Papua Barat.
“Kita harus juga antisipasi Aksi Pencurian mengingat Lokasi Gedung Farmasi jauh dari keramaian.” Katanya.
Bukan hanya Vaksin tersebut mendapat pengawalan ke tempat penyimpanan, Kepolisian menerjunkan personil untuk melakukan pengawasan ketat di areal Gudang Farmasi dengan melibatkan Satuan Brimob.|Mohamad Raharusun