Indikatorpapua.com|FAKFAK-Warga Kampung Tunasgain Distrik Fakfak Timur Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat dikejutkan dengan munculnya Ikan Paus sekitar 9 meter, Selasa (16/11-2021).
Mama lia Laut itu terdampar di pantai Kampung Tunasgain Kabupaten Fakfak, sayangnya dimanfaatkan Anak-anak menaiki badan Ikan Paus.
Kabar ini di sebarkan melalui akun Facebook Fandi Frans Wandoki Wandoki melalui akun facebooknya. Dalam postinganya Fandi menulis
“Kemunculan Ikan Paus di Kampung Tunasgain Distrik Fakfak Timur, Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat”
Berbagai komentar dari Nitizen terhadap postingan teraebut. Dimas Muhammad, salah satu warga net menyampaikan
“Fandi Frans Wandoki Wandoki Berikut kami kirimkan penanganan biota laut terdampar yg dapat digunakan dalam penanganan mamalia laut terdampat tsb. Untuk penanganan awal agar dapat dilaporkan kejadian tsb kepada pihak RT/RW atau Pemdes terdekat, selanjutnya diberitahukan agar warga sekitar yg berkerumun menyaksikan untuk menjaga jarak dan tidak menyentuh atau bahkan menaiki badan biota tersebut mengingat biota tersebut termasuk kedalam biota yg dilindungi penuh oleh UU, terima kasih” kata Dimas
Hendrik Sombo warga net lainya menyayangkan aktifitas anak-anak yang bermain di atas mama lia laut tersebut.
“Aktifitas naik ke badan mamalia terdampar, baik mati apalagi kondisi hidup sangat tidak disarankan, sehingga mohon jika memungkinkan dapat disampaikan kepada masyarakat di lokasi untuk menghindari aktifitas menaiki badan paus terdampar” kata Sombo
Dia kemudian menyarankan agar warga setempat melakukan langkah penanganan terhadap paus tersebut
“Kejadian mamalia laut terdampar adalah ketika mamalia laut ditemukan di pantai atau perairan dangkal, baik hidup ataupun mati, dalam kondisi apapun (termasuk terlilit jaring) yang berada dalam kondisi tidak berdaya dan tidak memiliki kemampuan untuk kembali ke habitat alaminya dengan usahanya sendiri. Mamalia laut terdampar perlu menjadi perhatian karena terkait dengan kesehatan masyarakat dan lingkungan, dan mamalia laut merupakan biota yang dilindungi Undang-Undang.” ujarnya.
Kabar yang diterima, peristiwa Paus Raksasa yang terdampar di tepi pantai Tunasgain ditangani Tim Sar setempat. Ikan paus tersebut kabarnya masih hidup.|Laporan Mohamad Raharusun