Indikatorpapua.com|BINTUNI-Dalam khotbah Pendeta Frenly Monintja S.Th pada hari Minggu (13/6/2021) yang bertempat di GSJA Shekinah di Km 3 Kampung Cutibo BIntuni Barat, mengajak kita harus dapat menjadi berkat bagi sesama, karna kita tahu bahwa kejahatan mulai meraja rela.
Ini seperti firman Tuhan yang berkata bahwa akhir zaman telah dekat, bagaimana lita mengatasi nya kita di tuntut supaya menjadi berkat bagi sesama, dan sesuatu hal yang sangat penting bahwa akhir – akhir ini berkat menjadi harga mati buat kita.
Disampaikan Pdt Frenly, menjadi berkat itu tidak bisa di tawar dalam situasi apapun, kita harus menjadi berkat meskipun dalam keadaan sehat ataupun sakit sekali pun dan dalam banyak masalah kita bisa jadi berkat bagi sesame.
“firman Tuhan Yeremia 29 : 1 – 31 adalah surat kiriman kepada orang – orang buangan di babel, surat kiriman ini Nabi Yeremia menulis dengan ilham Roh kepada jemaat Tuhan, kepada bangsa Israel dalam pembuangan di mana mereka bekerja dalam situasi di jajah oleh Babel, tetapi sesuatu hal yang luar biasa bagi kita menjadi berkat itu harga mati buat kita, itu tidak ada pilihan lagi harus dimana pun harus menjadi berkat” tutur Pdt Frenly.
Yeremia 29 : 7 ’’ Usahakanlah kesajehteraan kota ke mana kamu aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu ‘’.
Dikatakannya, Bayangkan saja bahwa orang buangan seperti bangsa Israel di Babel Tuhan katakan harus jadi berkat harus bertobat !! apalagi kita yang tinggal di Bintuni yang datang ke tanah Papua, kadang kita berdoa untuk kesajahteraan Bintuni tetapi Tuhan berkata bukan hanya doa saja, melainkan usahakan untuk menjadi berkat, minimal kita harus bayar pajak untuk Pemerintah.
“seperti contoh kontribusi bayar pajak di pasar, bayar pajak untuk sampah dan lain – lain, kita Orang gereja paling lama 2 – 3 jam saja di gereja dan berikut nya kita di luar gereja harus jadi berkar seperti di pekerjan , tempat tinggal ,partai politik , social dan lain-lain harus jadi berkat” tegas Pdt Frenly
Lebih lanjut Pdt Frenly menyampaikan, sesuai dengan Firman Tuhan pada Yeremia 29 ayat 7 yang mengatakan usaha kan lah kesajahteraan kota kemanapun kamu Aku buang dan berdoa untuk kota itu kepada Tuhan , sebab kesajehteraannya adalah kesejahteraan mu, mari kita lihat kata mengusahakan menurut kamus bahasa Indonesia adalah
1 mengerjakan sesuatu, 2 mengikhtiarkan (berpikir dalam – dalam untuk mencari solusi ), 3 berusaha sekeras – keras nya dalam melakukan sesuatu, 4 membuat dan menciptakan sesuatu , jadi kalau firman Tuhan mengatakan bahwa Usahakan kesajehteran kota jadi kita harus berpikir mengerjakan sesuatu , kita harus berpikir dalam – dalam untuk mencari solusi apa yang menjadi masalah di mana kita berada , apa yang tanggung jawab kita ,apa yang kita kerjakan dan yang terakhir menciptakan sesuatu, jadi segala sesuatu bukan hanya doa saja tapi usahakan
Terkadang kita kerap kali kita mendapat kan sesuatu masalah dalam kehidupan seperti Bos yang tidak cocok ataupun teman sekitar yang kurang cocok dan sejalan atau sepemikiran dengan kita jadi menimbulkan pemikiran malas tahu terhadap sekitar kita yang membuat kita tidak menjadi berkat bagi sekitar kita.
Banyak contoh seperti Yusuf (Kejadian 39 – 41) , Daniel , Sadrakh , Mesakh dan Abednego (Daniel 1 – 6) bahwa mereka adalah orang – orang yang hebat di buang , menjadi budak dan di fitnah tetapi Tuhan pakai menjadi pemimpin dan menjadi berkat.
Yeremia 29 : 11 “Sebab aku ini mengetahui rancangan –rancangan apa yang ada pada ku mengenai kamu, demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera bukan rancangan kecelakaan , untuk memberikan kepadamu hari yang penuh harapan” Mengapa kita harus menjadi berkat ? pertama karena kita buatan Allah
(Efesus 2 : 10 ) dan bukan buatan iblis jadi kita harus mengampuni orang yang bersalah kepada kita karna Bapa kita telah memberikan anugerah yang besar ! , kedua karena kita diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik (2 Timotius 3 : 16 -9) kalau Roh kudus ada dalam kita dan Buah – buah roh kita bisa menjadi berkat karena kita sudah di bekali menjadi kekuatan sebagai orang yang percaya.
Pdt Frenly monintja S.Th juga menambahkan, bahwa kita harus menjadi berkat dimanapun dan disituasi apapun, “pertanyaan nya sudah kah anda menjadi berkat? “ tutup Pdt Frenly dalam Khotbahnya. |Laporan: Wawan Gunawan