8.6 C
New York
Kamis, November 21, 2024

Buy now

Hikmah Jumat, Syukuri Nikmat dan Selalu MengingatNya

“Hanya dengan mengingat Allah SWT, hati kita akan tenang”

Indikatorpapua | Bintuni – Manusia merupakan mahkluk sosial dan sempurna dari semua ciptaan Allah SWT. Maka renungkanlah, dan bersyukurlah terhadap nikmat yang dikaruniakan dan selalu mengingatNYA.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Az-Zariyatbayat 56 “Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaku”

Proses Penciptaan Manusia dalam tertuang dalam Al-Qur’an Al-Mu’minun ayat 12-14 “Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati tanah. Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)”

“Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.”

Hal ini disampaikan Ustad Sukiman dalam khotbah Jumat di Masjid At-Taqwa Kampung Argosigemerai SP 5 Bintuni, Jumat (4/2).

Ia menjelaskan saripati tanah yang dimaksud adalah suatu zat yang berasal dari bahan makanan baik tumbuhan maupun hewan yang bersumber dari tanah, yang kemudian dicerna menjadi darah, kemudian diproses hingga akhirnya menjadi nuthfah.

Nuthfah atau Air Mani makna asal kata ‘nuthfah’ dalam bahasa Arab berarti setetes yang dapat membasahi. Dalam tafsir Al Misbah, yang dimaksud dengan nuthfah adalah pancaran mani yang menyembur dari alat kelamin pria yang mengandung sekitar dua ratus juta benih manusia, tetapi yang berhasil bertemu dengan ovum wanita hanya satu.

Alaqah atau segumpal darah. Alaqah diambil dari kata alaqa yang artinya sesuatu yang membeku, tergantung atau berdempet. Sehingga dapat diartikan sebagai sesuatu yang bergantung di diding rahim.

Mudghah (Segumpal Daging) Dalam ilmu kedokteran, ketika sperma pria bergabung dengan sel telur wanita intisari bayi yang akan lahir terbentuk. Sel tunggal yang dikenal sebagai zigot dalam ilmu biologi ini akan segera berkembangbiak dengan membelah diri hingga akhirnya menjadi segumpal daging. Melalui hubungan ini zigot mampu mendapatkan zat-zat penting dari tubuh sang ibu bagi pertumbuhannya.

Idzam (Tulang atau Kerangka) Di dalam fase ini embrio akan mengalami perkembangan dari bentuk sebelumnya yang hanya berupa segumpal daging hingga berbalut kerangka atau tulang hingga Allah SWT meniupkan ruh kepada sang janin.

Dijelaskan Ustad Sukiman, proses perjalan hidup manusia dari awal sampai akhir akan menempuh lima alam, pertama alam ruh, kedua alam rahim, ketiga alam dunia, keempat alam kubur, kelima alam akhirat.

“Alam yang terkahir merupakan alam yang kekal dan abadi,” terangnya.

Sebagai Khotib ia mengajak para jamaah agar terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

“Hanya dengan mengingat Allah SWT, hati kita akan tenang,” pungkasnya.

Pewarta : Wawan Gunawan

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share