3.3 C
New York
Jumat, November 22, 2024

Buy now

Haris Azhar Menyebut Anggota TNI dan Polri yang Jual Senpi dan Amunisi Kepada KKB Sangat Berbahaya Buat Negara

Indikatorpapua.com|Manokwari-Oknum Anggota TNI dan Anggota Polri di Ambon Provinsi Maluku diduga terlibat menjual Senjata Api dan Amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Hal ini terungkap setelah Polres Teluk Bintuni, Papua Barat menangkap WT, Pria 34 Tahun, Warga Kabupaten Nabire, Papua dengan barang bukti berupa Senpi dan Amunisi Rabu (10/2-2021) lalu.

Barang Bukti yang diamankan berupa satu pucuk senjata Api jenis Revolver, satu Pucuk senjata Api Rakitan laras panjang, 600 Butir Amunisi, Kaliber 556, kemudian 7 Amunisi Rev 3,8 serta 1 buah Magazine.

Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar, mengatakan apapun alasanya, menjual senjata itu salah karena Senjata bukan milik Personil.

“Menjual senjata itu salah, Apapun alasannya. Karena senjata bukan milik personil, melainkan milik Negara” Kata Haris melalui pesan Whatsaap, Selasa (23/2-2021) kemarin

Dia mengatakan, Senjata terutama bagi Personil Polri untuk tugas membela Rakyat dari Ancaman.

“Terutama Polri untuk tugas membela rakyat dari ancaman.” Jelas 

Lebih lanjut Haris Azhar menekankan, bahwa ketika Personil yang menjual Senjata Api terdesak karena kebutuhan ekonomi maka hal itu menjadi tugas Institusi menanggulangi.

“Kalau personil itu miskin atau ada kebutuhan uang karena ada situasi khusus maka itu tugas institusinya yang menanggulangi” jelasnya.

Dikatakan oleh Haris,  Kalau mereka tidak dalam keadaan butuh uang tapi menjual maka ada niat tertentu, maka harus diungkap. 

“Tapi satu hal, personil yang seperti ini jelas berbahaya buat Negara karena membantu kelompok bersenjata. Sungguh disayangkan.” ujrnya.

Kapolres Teluk Bintuni saat dikonfirmasi terkait perkembangan penyelidikan terhadap tersangka WT, ia mengatakan,

“Saat ini sudah 4 Saksi yang kita periksa” Kata Kapolres Teluk Bintuni,  AKBP. Hans Rahmatullah Irawan saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsaap Selasa (22/2-2021).

Sebelumnya Kapolres dalam keterangan Pers mengatakan bahwa Tersangka WT bukan satu kali melakukan aksi tersebut, terhitung sudah dua kali Ia membeli senjata Api dari Ambon, Provinsi Maluku.

Danpom Kodam XVI Patimura, Maluku Kolonel Jhony Pelupessy yang dikonfirmasi terkait dengan dugaan keterlibatan Anggota TNI dalam  penjualan Senjata Api kepada KKB, menyebutkan terkait penyelidikan, pihak POM Kodam XVI Patimura saat ini sedang menyiapkan proses penyelidikan.


MS Seorang Anggota TNI berpangkat Praka dari Batalion 733 Masariku Kodam XVI Patimura Ambon dikabarkan tengah diamankan pada Senin (22/2-2021) kemarin.


Ia menjalani pemeriksaan karena diduga terlibat dalam penjualan Amunisi dan Senjata Api Ilegal jaringan Maluku-Papua kepada Kelompok Kriminal Bersenjata.

Hal ini terungkap setelah dua oknum Anggota Polres Pulau Ambon berinisial Bripka ZP dan Bripka RA yang merupakan Anggota dari satuan Sabhara.|Mohamad Raharusun

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share