Indikatorpapua.com|MANOKWARI-Gubernur Provinsi Papua Barat meresmikan atau Lounching penggunaan aplikasi Samsat Drive Thru, Aplikasi E-Syap Mansinam Polda Papua Barat dan Mobil Layanan Sim Keliling milik Direktorat Lalu Lintas Polda Papua Barat.
Menurut Gubernur Drs Dominggus Mandacan, telah hadir fasilitas Pelayanan membayar pajak dengan mudah atau Drive Thru di Samsat.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja Kesamsatan yang terus membanggakan, memberikan kemudahan layanan kepada Wajib Pajak” kata Gubernur.
Ini sesuai dengan harapan saya saat meresmikan Kantor Samsat kala itu, bahwa kedepan menghadirkan pelayanan yang mudah kepada Wajib Pajak. Terbukti dengan hadirnya layanan Drive Thru.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolda dan jajaranya, Pimpinan PT. JASA RAHARJA serta Bank Papua yang terus bersinergi membangun kesamsatan di Papua Barat” tuturnya.
Kapolda Papua Barat, Inspektur Jendral Polisi (Irjen Pol) Tornagogo Sihombing mengatakan, sejak Tahun 2004 Reformasi dilakukan oleh Pemerintah menekankan pentingnya Prinsip-prinsip Good Govermen dan Clean Govermen secara Universal di yakini merupakan prinsip untuk melakukan Pelyanan Prima kepada Masyarakat.
Kata Kapolda, Polri di tuntut untuk lebih transparan dan Akuntabel dalam menjalankan tugas pokok yang di amanahkan, serta selaras dengan Program kebijakan yang telah digariskan dan dijalankan oleh Pemerintah.
“Khusus terkait penerapan reformasi birokrasi sebagaimana tertuang dalam Program Prioritas Kapolri, Transformasi menuju Polri yang Presisi” jelas Kapolda.
“Kami menyadari baik dan buruknya pelayanan Publik kepada Masyatakat di Papua Barat, berada di tangan Polda Papua Barat, harapan masyarakat terkait peningkatan pelayanan publik sangatlah besar” katanya.
Hal ini karena Polri dituntut untuk memberikan Pelayanan Publik yang cepat, mudah, murah terjangkau dan transparan. Oleh karena itu Polda Papua Barat, berinovasi melakukan upaya dan invoasi dibidang Pelayanan Publik.
“Khususnya dibidang Lalu Lintas antara lain, Pertama Samsat Drive Thru, Kedua layanan Sim Keliling Polda Papua Barat dan Ketiga, Aplikasi E-Syap Mansinam Polda Papua Barat yang dapat di akses melalui website Ditlantas Polda atau di unduh melalui Playstore” ujar Kapolda.
Dengan adanya inovasi pelayanan publik ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Polda Papua Barat dibidang Pelayanan Publik, khususnya Lalu Lintas yang berkualitas, efektif dan efesien serta mudah dan cepat sesuai semangat reformasi birokrasi Nasional.
“Pada akhirnya kepuasan pelayanan Masyarakat pada Pelayanan Publik Polda Papua Barat” katanya.
Kapolda menambahkan bahwa, untuk Aplikasi Drive Thru bukan hanya diterapkan di Manokwari pihaknya juga akan menerapkan di Sorong.
“Sebenarnya lounching hari ini dilakukan serentak di tiga Kota, Manokwari Sorong Kabupaten Sorong, namun ada satu dan lain hal jadi baru kita lounching di Manokwari saja” katanya Kapolda.
Kepada Gubernur, Kapolda pun menyampaikan kedepan akan banyak melakukan terobosan terkait dengan inovasi tersebut, “saat ini kita sedang memasuki Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik atau KIPP Tahun 2021, kita memang harus di tuntut dengan adanya perubahan itu” jelas Kapolda.
“Masyarakat sudah sangat menanti tentang pelayanan Publik yang ada di Papua Barat, Terima kasih bapak Gubernur sudah memberikan ijin dan sebebtar lagi kita akan ada inovasi lain yakni Elektronik Traffic Ligt (E-TLE), bapak sudah merestui nanti kami terapkan di Sorong dan Manokwari” jelasnya.
Kapolda menegaskan bahwa semua inovasi terutama kedepan diterapkan ETLE di dua Kota yang ada di Papua Barat semestinya menjadi pembelajaran bagi Masyarakat untuk taat berlalu lintas.
“Masyarakat tertib itu tanpa harus ada kehadiran Polisi, ini penting karena ketika mereka menyadari itu hal tersebut mwnjadi proses pembelajaran yang sangat berarti khusus di Papua Barat” ungkapnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Raydian Kakrosono dalam laporanya menyampaikan, tujuan dari Lounching aplikasi E-Syap, Pelayanan Sim Keliling dan Samsat Drive Thru agar mewujudkan Pelayanan Masyarakat yang cepat, aman transparan dan bebas dari Pungutan Liar
“Ini juga untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen bersama serta keterbukaan Informasi pelayanan”kata Dirlantas Polda Papua Barat.
Dia menjabarkan bahwa, Samsat Drive Thru Manokwari bertujuan untuk efektivitas pelayana perpanjangan Pajak Kendaraan bermotor tanpa turun dari Kendaraan.
Dengan mengutamakan prinsip efektivitas, efesiensi waktu pembayaran, kemudahan pembayaran, akuntabilitas keuangan, transparansi biaya dan Persyaratan serta jaminan kepastian layanan.
“Satu lagi yang kurang yakni Prinsip Kesehatan, karena di masa pandemi Covid-19 harus jaga jarak dengan Petugas” tambahnya.
“Masyarakat cukup membawah identitas asli berupa KTP atau SIM dan kendaraan yang akan dibayarkan pajaknya, serta kendaraan tersebut tidak nunggak pajak” ujarnya.
Berikutnya peluncuran pelayanan mobil sim keliling di Masyarakat, keberadaanya bertujuan membuck up pelayanan sim di Sat Lantas Polres Manokwari.
“Saat ini Mobil Pelayanan SIM di Satlantas Polres Manokwari masih belum maksimal, terutama keterbatasan yang ada di Polres Manokwari sehingga kami memback up pelayana perpanjangan sim di Manokwari” jelasnya
Mobil sim keliling ini akan beroprasi di Dalam Kota dan Pinggiran Kota Manokwari juga meramba pada Comunitas-comunitas dan Perkantoran ataupun lokasi strategis di dalam Kota agar memudahkan Masyarakat yang akan mempwrpanjang sim A dan sim C
Selanjutnya peluncuran aplikasi Elektronik Survei dan Pelayanan Publik atau disongkat E SYAP Mansinam Polda Papua Barat, aplikasi ini berbasis website dan dapat di unduh lewat aplikasi Playstore.
“Ini merupakan wujud nyata Direktorat Lalu Lintas Polda menuju Polri yang Presisi. Keunggulanya adalah masyarakat secara langsung dapat mengurim survei kepuasan atas layanan yang diberikan oleh Petugas Lalu Lintas, hasil survei menjadi bahan evaluasi kinerja baik Personil maupun kepuasan layanan yang diberikan” jelasnya.
Selain berisi survei, aplikasi ini berisi informasi layanan Masyarakat atas pelayanan yang diberikan Porlantas kepada Masyarakat.
“Isi pengaduan terkait dengan layanan STNK, BPKB dan Layanan Operasional lalu lintas. Jadi tidak hanya kesamsatan tapi jika masyarakat merasa tidak puas karena perlakuan Polisi Lalu Lintas di jalan bisa mengadu lewat layanan ini” jelas Raydian Kakrosono.|Laporan: Mohamad Raharusun
