Indikatorpaua.com|Manokwari-Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam HMI di seluruh Indonesia menggelar Doa bersama dan Sholat Ghoib, mengenang tragedi jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air dengan Penerbangan Jakarta-Pontianak.
Dikabarkan Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Periode 2016-2018 Mulyadi P. Tamsir bersama Istri dan Ibu Mertuanya turut serta dalam penerbangan pada Sabtu (9/1-2021) kemarin.
Yasinan,doa bersama dan Sholat Ghaib dipimpin Ustad Mohamad Idris di Sekertariat PB HMI Jakarta Minggu (10/1-2021) Malam dan di ikuti oleh Senior dan Kader Himpunan Mahasiswa Islam, seluruh Indonesia secara virtual.
Setelah Sholat Ghoib dan Doa bersama Rahim Kei yang mewakili pengurus besar (PB HMI) mengatakan Insiden Jatuhnya Sriwijaya Air, merupakan tragedi yang menyedihkan bagi keluarga besar HMI.
“Tragedi jatuhnya pesawat sriwijaya merupakan peristiwa meyedihkan bagi Keluarga HMI, kami mengenang Almarhum Mantum PB HMI, Almarhum Mulyadi P Tamsir sebagai orang yang peduli terhadap pengkaderan” kata Rahim Kei Usai Doa Bersama.
“Almarhum juga merupakan sosok dan Kader yang dikenal memiliki Integritas, saya yakin ketika setiap kader yang mendengar Nama Mulyadi P Tamsir, pasti yang di ingat adalah Ahlaknya yang baik” tuturnya.
Sementara Mantan Ketua Umum PB HMI, Periode 2013-2016 Arif Rosyid Hasan mengatakan, dua hal yang harus dilanjutkan oleh Kader-kader HMI untuk mengenang Almarhum Mulyadi P. Tamsir adalah membesarkan Yayasan Insan Cita yang merupakan cita-cita almarhum untuk membesarkan HMI.
Kemudian Arif juga menyebut bahwa keinginan Almarhum semasa berhimpun di Organisasi Hijauh Hitam adalah komitmen terhadap proses pengkaderan.
“Seringkali kami semua di WAG PB HMI 2013-2015 memperingati Mas Mul untuk segera menikah. Alhamdulillah, dalam usia 39 tahun beliau akhirnya menikah dengan kebahagiaan sangat terang terpancar.” Kenang Arif Rosyid dalam tulisanya.
Saudara Kandung, Almarhum Mulyadi P. Tamsir yang turut hadir dalam acara doa bersama tersebut mengatakan, meskipun berat, Ia dan keluarga telah mengiklaskan kepergian Almarhum.
“Atas nama keluarga mengucapkan terima kasih atas kepedulian, keluarga masih terus mencari kepastian jasad Para Korban. “Alhamdulillah bapak dan ibu sudah iklas” kata Bowo Tamsir
Ia mengatakan bahwa “Saat ini bekas acara nikah Kaka kami belum dikemas-kemas, hari ini kami kembali memasang tenda yang sama didepan rumah dengan suasana duka” tutr Bowo.
Doa bersama keluarga besar HMI di tutup oleh Ustad Maruli Azhari Hasibuan. Hadir di acara tersebut Ketua Umum PMKRI, Ketua Umum LMND dan Ketua Umum PB HMI MPO serta para alumni dan keluarga besar HMI di Sekertariat PB HMI|Mohamad Raharusun