3.9 C
New York
Jumat, November 22, 2024

Buy now

Empat Semester Mahasiswa Asal Bintuni Tak Terima Bantuan Pendidikan

“BPKAD hanya salurkan bantuan studi ke mahasiswa sesuai data yang kami terima dari Kesra”

Indikatorpapua | Bintuni-Genap dua semester 15 mahasiswa asal Teluk Bintuni, Papua Barat, tidak menerima bantuan pendidikan dari pemerintah daerah.

Mereka adalah mahasiswa dari tujuh suku di Teluk Bintuni yang kini sedang menempuh pendidikan sarjana di Manokwari dan Fakfak.

Antonius Fenetiruma Ketua Ikatan Mahasiswa Teluk Bintuni di Fak-Fak, Jumat (4/2), mengaku sudah dua kali menemui Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Teluk Bintuni untuk menanyakan bantuan pendidikan yang menjadi hak mereka. Hingga saat ini belum ada kejelasan.

Ia berharap pemerintah daerah segera menyelesaikan persolan ini. Bantuan pendidikan untuk segera direalisasikan agar studi berjalan lancar.

Jika dalam waktu 24 jam aspirasi mereka tidak mendapat jawaban dari Pemda Teluk Bintuni mereka menggelar aksi demonstrasi.

“Kami ini putra asli tujuh suku, anak asli Sisar Matiti, kita semua yang kuliah di luar pasti akan pulang untuk membangun Teluk Bintuni, karena kami adalah tongkat Estafet kalian yang hari ini ada di Pemda,” ucapnya.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Anggaran Daerah (BPKAD) Teluk Bintuni, Herman Kayame, saat di konfirmasi menyebutkan bahwa persoalan ini merupakan urusan Bagian Kesra Setda.

“Karena data di Kesra, BPKAD hanya salurkan bantuan study ke mahasiswa sesuai data yang kami terima dari Kesra,” ucap Kayame.

Ia menambahkan bahwa bantuan pendidikan yang disalurkan BPKAD langsung ditransfer ke rekening setiap mahasiswa.

“Sekali lagi saya sampaikan, penyaluran yang kami lakukan sesuai data yang kami terima dari Bagian Kesra,” pungkasnya

Pewarta : Muhammad Iqbal

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share