3.9 C
New York
Jumat, November 22, 2024

Buy now

Dipanggil Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Kepala BPJN XVII ‘Berkilah’ Hanya Silaturahmi

Indikatorpapua.com|Manokwari-Kepala Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan (BPJN) XVII Manokwari Provinsi Papua Barat Maulidin Said Latar mengaku kunjunganya ke Kantor Kejaksaan Tinggi Papua Barat hanya sebatas silaturahmi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi, Dr. W. Lingitubun.

Maulidin bersama salah satu staf terlihat pada Senin (15/2-2021) sekitar pukul 16.00 wit mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi.

Sekitar satu Jam di Kantor Kejaksaan, Ia bersama stafnya nampak keluar dari Kantor tersebut.

“Cuma silaturahmi saja dengan Pak Kajati” ungkap Maulidin Said Latar saat ditemui Wartawan di depan Kantor Kejaksaan.

Ketika disinggung, apakah kehadiranya terkait dengan prahara Pembangunan Talud pengaman pantai di Distrik Tanah Rubuh Manokwari dan Distrik Orensbari Kabupaten Manokwari Selatan,  Ia membantah hal tersebut

“Bukan, bukan bukan Silaturahmi biasa” Katanya ‘berkilah’ menjawab Pertanyaan Wartawan.

Terpisah, Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Dr. W Lingitubun mengatakan, Kepala BPJN XVII Manokwari dipanggil dalam rangka klarifikasi terkait pengaduan dari Masyarakat di Daerah.

“Ada permasalahan dari Penduduk Bintuni, ada yang menyurat kepada Kita, tapi setelah dikonfirmasi ternyata Laporan itu tidak betul” kata Dr. W. Lingitubun

Kajati membenarkan bahwa laporan dari Masyarakat berkaitan dengan pekerjaan Proyek.|Mohamad Raharusun

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share