Bintuni, Indikatorpapua.com – Kapolres Teluk Bintuni, AKBP H. Choiruddin Wachid selain mengajak seluruh lapisan warga masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas pada masa kampanye hingga pemungutan suara dalam Pesta demokrasi 2024 mendatang. Selaku Kapolres pihaknya juga menghimbau kepada seluruh personil agar tetap menjaga netralitas.
“Kita Kepolisian bertugas pengamanan semua tahapan Pemilu, jadi bukan sebagai pelaku politik praktis, saya himbau kepada seluruh personil di wilayah hukum Polres Teluk Bintuni, untuk menjaga kenetralan, bila terdapat ada yang melanggar akan dikenakan sanksi berat,” ujar Kapolres, Rabu (17/1/2024).
AKBP H. Choiruddin Wachid juga mengungkapkan, sejauh ini dari hasil pantauan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Teluk Bintuni dalam masa kampanye cukup kondusif. Ia berharap situasi seperti ini dapat terus terjadi hingga selesainya masa pesta demokrasi 2024.
Menurut Kapolres, sebagai upaya cipta kondisi pada masa Pileg dan Pilpres 2024, pihaknya telah menyiapkan 314 personil PAM Pemilu, yang akan ditempatkan di lokasi-lokasi pemungutan suara dengan di backup oleh personil Brimob. Dan bila situasi dianggap tidak memungkinkan tidak menutup kemungkinan akan meminta bantuan dari rekan-rekan TNI.
Kapolres pun mengkategorikan dari 280 total jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), untuk TPS dapil I (satu) ada sebanyak 131 TPS, dengan kategori Rawan 124 TPS, dan sangat rawan sebanyak 6 TPS, kemudian kategori khusus sebanyak 1 TPS.
Sedangkan Dapil 2 (dua), dari total 68 TPS, dengan kategori TPS Rawan sebanyak 58 TPS, dan kategori Sangat Rawan 7 TPS, serta TPS Khusus sebanyak 3 TPS.
Untuk Dapil 3 (Tiga), dari total 80 TPS, dengan kategori Rawan sebanyak 63 TPS, dan Sangat Rawan sebanyak 17 TPS. Sehingga ada langkah upaya lokasi TPS dengan kategori Sangat Rawan akan direncanakan pindah ke ibu kota Distrik setempat.
Langkah ini dikatakan Kapolres, pihaknya telah melayangkan surat guna berkoordinasi bersama penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) Teluk Bintuni. Dan dijadwalkan dalam waktu dekat akan ada pertemuan lintas Stakeholder terkait, diantaranya Pemerintah Daerah, Kepala Distrik, Kepala kampung se-Kabupaten Teluk Bintuni, duduk bersama guna pembahasan hal tersebut.
(Foto) : Ketua KPU kabupaten Teluk Bintuni, Muhammad Memed Alfajri.
Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Teluk Bintuni, Muhammad Memed Alfajri membenarkan atas adanya surat masuk dari Polres berkaitan pertimbangan faktor keamanan dalam Pemilihan Umum 2024.
“Benar, kami KPU Teluk Bintuni telah menerima surat dari Kapolres Teluk Bintuni tentang pertimbangan faktor keamanan di tiga Distrik agar dilakukan pemindahan TPS.” Ujarnya.
Dikatakan Memed Alfajri, pasca menerima surat tersebut pihaknya berkoordinasi ke KPU Provinsi Papua Barat, dan KPU provinsi Papua Barat menyarakan agar KPU Teluk Bintuni menggelar rapat bersama dengan Stakeholder terkait, diantaranya Bawaslu, Pemda dan Polres Teluk Bintuni, pihak Distrik maupun pihak Kampung,
Dimana pada rapat nanti akan membahas tentang wacana dilakukannya pemindahan lokasi TPS yang berada di tiga Distrik. Tepatnya pada tanggal 22 Januari 2024 mendatang.
Sebelum mengakhiri proses wawancara, Ketua KPU, Muhammad Memed Alfajri juga menghimbau agar seluruh peserta pemilu dapat benar-benar mengikuti aturan yang sudah ditetapkan dalam tahapan. Kemudian bagi masyarakat di kabupaten Teluk Bintuni diminta untuk tetap menjaga kondusifitas, jangan mudah terprovokasi. Dan ingat pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, yakni hari pemungutan suara, datang ke lokasi TPS gunakanlah hak pilih sesuai nurani.
Pewarta : Wawan.