22.8 C
New York
Senin, September 16, 2024

Buy now

Bintuni Kejar 18 Persen dari Target 70 Persen Vaksinasi Covid-19

“Selain mengejar target vaksinasi kami juga tengah mengantisipasi PPKM atas penyebaran varian baru SARS-Cov Omricon”

Indikatorpapua | Bintuni-Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, masih bekerja keras mengendalikan pandemi yang hingga kini belum berakhir dan terus bermutasi.

Selain mengejar target pencapaian 70 persen vaksinasi Covid-19, Satgas yang meliputi pemerintah daerah, TNI/Polri serta pemangku kepentingan yang lain harus mengantisipasi penerapan PPKM atas penyebaran varian baru SARS-Cov Omricon.

Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni Franky Mobilala pada rapat koordinasi Satgas, Selasa (11/1) mengatakan bahwa untuk mencapai 70 persen vaksinasi membutuhkan peran multi sektor termasuk kesadaran masyarakat.

“Saat ini kita fokus untuk dua opsi, pertama percepatan vaksinasi kemudian kedua mengantisipasi lock down atas peningkatan omicron, yang sebentar lagi pasti akan masuk ke Teluk Bintuni. Dua itu harus menjadi fokus kita untuk saat ini,” ucap Frangky.

Selain TNI dan Polri upaya tersebut, menurut dia, membutuhkan peran aktif para pimpinan OPD serta tokoh masyarakat di lingkungan masing-masing.

Ia mengungkapkan, realisasi vaksinasi Covid-19 di Teluk Bintuni saat ini baru mencapai 52,4 persen. Masih tersisa 18 persen untuk mencapai target 70 persen populasi masyarakat.

“Kita masih harus bekerja keras. Jangan sampai virus Omicron masuk namun kita belum mencapai target 70 persen vaksinasi. Kita bekerja lebih cepat untuk membentuk kekebalan kelompok,” ucap Ftangky lagi.

Sesuai data dari Satgas Covid-19 Teluk Bintuni vaksinasi Covid-19 untuk dosis 1 telah dilakukan kepada 32.554 jiwa atau sekitar 52,44 persen. Sedangkan vaksinasi dosis 18.739 jiwa atau sekitar 30,19 persen.

Menurut kelompok sasaran SDM kesehatan Dosis sudah sebanyak 978 atau 163,27 perses, dosis 2 sebanyak 843 jiwa atau 140,73 persen dan dosis 3 sebanyak 246 atau 41,07 persen.

Vaksinasi untuk kelompok lanjut usia atau Lansia yang merupakan kelompok rentan, untuk dosis 1 sebanyak 876 jiwa atau 34,03 persen dan dosis 2 sebanyak 488 atau 18,96 persen.

Vaksinasi Covid-19 pada kelompok pelayanan publik di Teluk Bintuni untuk dosis 1 terealisasi sebanyak 3169 jiwa atau 33,57 persen dan dosis 2 sebanyak 2 538 atau 26,88 persen.

Sedangkan untuk capaian vaksinasi pada kelompom remaja usia 12 – 17 tahun dosis 1 sebanyam 4200 jiwa atau 44, 29 persen dan dosis 2 sebanyak 2145 atau 22,62 persen.| Laporan Muhammad Iqbal

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share