3.3 C
New York
Jumat, November 22, 2024

Buy now

Berkostum Adat Sulawesi Selatan Bupati Petrus Kasihiw Hadiri Musda ke-II KKSS Teluk Bintuni

“Pemda merupakan pelindung bagi semua organisasi kemasyarakatan oleh karena itu pemda sangat mendukung terlaksananya acara musda II KKSS Kabupaten Teluk Bintuni”

Indikatorpapua.com | Bintuni – Bupati Teluk Bintuni berkostum adat Sulawesi Selatan menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan musda II badan pengurus daerah kerukunan keluarga sulawesi selatan (KKSS) Kabupaten Teluk Bintuni Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG), Jln. Raya Kali Kodok, Kelurahan Bintuni Timur, (29/9/ 2022).

Laporan Ketua panitia musda II KKSS Teluk Bintuni yang disampaikan oleh Yasman Yasir, mengatakan budaya kami sebagai masyarakat KKSS adalah bekerja keras dan pantang mundur, inilah slogan yang telah turun menurun dari orang tua kami.

“Anggaran yang digunakan dalam kegiatan musda II KKSS Teluk Bintuni sebanyak Rp. 310.000.000 yang bersumber dari bantuan proposal baik dari Pemda, perseroan terbatas, sumbangan pilar – pilar KKSS, sumbangan pribadi masyarakat dan sumbangan dari masyarakat kerukunan keluarga KKSS Teluk Bintuni” jelas yasman

Sementara itu, ketua demisioner KKS DR. Alimudin Baedu, dalam sambutanya mengatakan, KKSS merupakan sebuah organisasi identitas sebagai perekat bagi semua dalam kehidupan bermasyarakat.

“tidak ada yang harus kita banggakan karena kita semua ini sama satu kerukunan dalam pilar KKSS. Dan saya mewakili KKSS yang ada di Teluk Bintuni yang kurang lebih masyarakatnya ada sekitar 5000 kepala keluarga (KK), sangat mendukung penuh pembangunan di kabupaten Teluk Bintuni” jelasnya.

Lebih lanjut, Selama ia menjabat sebagai ketua KKSS di Kabupaten Teluk Bintuni alhamdulillah sampai dengan saat ini kami tidak disibukan dengan permasalahan – permasalahan masyarakat (suku), maka dari itu KKSS Kabupaten Teluk Bintuni dapat menjadi contoh bagi KKSS di kabupaten lain.

Dalam kesempatan ini juga mewakili masyarakat KKSS Kabupaten Teluk Bintuni siap bergandengan tangan dengan pemerintah dan masyarakat tujuh suku Kabupaten Teluk Bintuni dalam mensukseskan pembangunan di daerah ini.

“Serta pada kesempatan ini, saya juga meminta maaf pada seluruh warga jika dalam kepemimpinan saya sebagai ketua KKSS Kabupaten Teluk Bintuni ada kesalahan saat saya memimpin” pungkas Alimudin.

Dikesempatan yang sama, Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT dalam sambutannya menyampaikan, Masyarakat KKSS merupakan bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat tujuh suku Kabupaten Teluk Bintuni. Dan Musda ke II KKSS ini diharapkan sebagai momentum dalam menghasilkan badan pengurus yang dapat melanjutkan kepengurusan KKSS sebelumnya.

“Pemda merupakan pelindung bagi semua organisasi kemasyarakatan oleh karena itu pemda sangat mendukung terlaksananya acara musda II KKSS Kabupaten Teluk Bintuni” ucap Bupati

Lebih lanjut Bupati mengatakan, KKSS harus tetap menjadi mitra yang baik bagi pemerintah, dengan adanya kerukunan ini maka setiap permasalahan masyarakat dapat diselesaikan secara cepat dan tepat. Banyak kontribusi yang telah diberikan oleh tokoh – tokoh pendahulu KKSS baik dibidang ekonomi, pemerintahan, maupun bidang politik yang telah membantu pemerintah.

Bupati juga berharap “dalam kegiatan Musda II ini, siapapun yang nanti terpilih sebagai pengurus KKSS Kabupaten Teluk Bintuni akan saya rangkul dan bersama – sama untuk bersama – sama membangun daerah Kabupaten Teluk Bintuni” harap Bupati.

Pewarta : Wawan

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share