Indikatorpapua.com|BINTUNI- Eko salah satu supir Hilux yang memuat para petugas penyuluh dari Teluk Bintuni menuju ke Kampung Idoor Distrik Wamesa sebagai titik lokasi program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 tahun anggaran 2021 yang diglar Kodim 1806 Teluk Bintuni merasa terbantu untuk memenuhi kebutuhan. Minggu (27/6/2021).
Diakui Eko, tak mudah mengantar penumpang-penumpangnya dengan Medan jalan yang cukup menguji andrenalin sebagai supir, ia menempuh jarak yang cukup jauh jalan yang penuh dengan lumpur masuk hutan, keluar hutan Papua Barat, sehingga tak heran bila ongkos Carter mobil hilux dari Teluk Bintuni menuju Kampung Idoor Distrik Wamesa melalui darat pulang perginya 8 hingga 10 juta rupiah.
“Jalan cukup menantang kami, menuju Kampung Idoor dari Teluk Bintuni, dan Alhamdulillah kami sampai dengan selamat di Kampung Idoor, kalau ongkos tergantung dari pembicaraan awal dengan para calon penumpang, biasanya 8 hingga 10 juta rupiah PP” tuturnya.
Dikatakan Eko, sebagai supir Hilux harga tersebut sudah sewajarnya, karena selain jarak jauh dengan medan yang berat, serta harus menunggu penumpangnya sampai 2 hingga 3 hari kembali lagi ke Teluk Bintuni.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih karena dapat memuat penumpang dengan adanya program TMMD ke Kampung Idoor dari Bintuni” tutup supir yang masih berusia 23 tahun tersebut.|Laporan: Wawan Gunawan