Teluk Bintuni, Indikatorpapua.com – Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-16 pada tanggal 9 April, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Bawaslu Teluk Bintuni menggelar kegiatan anjangsana istimewa di Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah, yang terletak di jalan raya Tisay Distrik Bintuni Timur. Senin (8/4/2024).
Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang dijunjung tinggi oleh Bawaslu, terutama dalam bulan suci Ramadhan 1445 H dan menyongsong hari raya Idul Fitri.
Ketua Bawaslu Teluk Bintuni, Supiah Tokomadoran, didampingi oleh Sekretaris Fadly Liptiay, turut serta dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Supiah menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk berbagi keberkahan dengan putra-putri panti asuhan.
Selain menjalin silaturahmi, kunjungan ini juga bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai kepedulian sosial kepada generasi muda, sejalan dengan semangat demokrasi religius nasionalisme yang dianut oleh masyarakat.
Ketua Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah Teluk Bintuni, Hariyanto Mumuan, merespons kunjungan tersebut dengan penuh rasa terima kasih. Ia mengungkapkan harapannya agar Bawaslu Teluk Bintuni terus menjalankan peran sebagai wasit kepemiluan dengan memegang teguh asas demokrasi religius.
(foto) : Momentum foto bersama.
Momen ini tidak hanya menjadi sarana untuk menjalin tali silaturahmi, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkuat hubungan antara lembaga negara dan masyarakat, serta mempromosikan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi dalam bingkai keberagaman.
Dikatakan Supiah, kunjungan ini juga menjadi momentum bagi Bawaslu Teluk Bintuni untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat dan memahami langsung berbagai realitas yang dihadapi oleh mereka. Dengan demikian, Bawaslu dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas pemilu yang independen dan bertanggung jawab.
Semangat kebersamaan dan kepedulian yang ditunjukkan oleh Bawaslu Teluk Bintuni melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga lainnya untuk turut berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan. Dengan memanfaatkan momen-momen seperti ini, diharapkan kerjasama antara lembaga negara dan masyarakat dapat semakin erat, sehingga tercipta kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan demokrasi yang berkualitas di Indonesia.
Pewarta : Wawan.