Indikatorpapua.com|Bintuni- Massa dari Calon Bupati Petahana, PMK2 Mendatangi Kantor Bawaslu, mereka menuntut tindak lanjut Bawaslu setempat mengenai keterlambatan Penyerahan Laporan Dana Kampanye dari Paslon Penantang, AYO.
Selain itu, massa juga menuntut agar Bawaslu Teluk Bintuni membatalkan rekomendasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kampung Sir dan Kampung Huss Distrik Dataran Beimes, masa menilai, Rekomendasi ke KPUD itu dianggap cacat hukum, dan tidak memiliki dasar yang kuat.
“Kami meminta Bawaslu menindaklanjuti dugaan pelanggaran yang dilakukan kandidat Ali Ibrahim Bauw – Yohanis Manibuy (AYO), berupa keterlambatan dalam menyampaikan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) ke KPUD.” Seru Para Pendemo di Depan Kantor Bawaslu Bintuni Sabtu (12-12/2020)
Meski demikian, aksi masa dari awal hingga berakhir berlangsung tertib dan damai. Massa membubarkan diri sebelum ketentuan batas akhir aksi demo pada pukul 18.00 WIT tiba.
Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Hans Irawan Rahmatullah S.IK mengingatkan massa, agar tertib selama menjalankan aksi, dengan tidak berbuat anarkis. “Dan mohon ketika nanti pukul 18.00 WIT, bapak ibu bubar dengan tertib, kembali ke rumah masing-masing,” kata Hans.
Kapolres pun sempat menjelaskan, kepada masa pendukung PMK2, terkait komisioner sudah di jemput, tetapi aggota saya sudah datang kerumah pak ketua Korneles Trorba tidak ada ditempat menurut keluarganya tidak ada dirumah dari jam 6:00 pagi, dan anak buah saya meninta nomer nya tidak ada yang bisa di hubunggi
“Saya selaku penaggung jawab kamtibmas di kabupaten teluk Bintuni, Yang harus saya lindungi bulan si A atau B seluruhnya harus saya lindungi, apa pun yang terjadi di bintuni tanggung jawab saya.” Kata Kapolres
Puluhan personil aparat keamanan dari TNI dan Polri, terlihat sigap mengamankan aksi ini. Mereka bersiaga dengan peralatan anti huru hara, berupa tameng dan pentungan.
Ketua pemenagan PMK2 Leonardo Asmorom, menyerukan kepada pendukungnya agar melaksanakan aksi dengan damai dan tertib. Sebab jika terjadi anarkis, akan mencoreng nama baik PMK2 yang selama ini sudah mengikuti tahapan pilkada dengan baik.
“Saya harap semuanya tetap tenang, lakukan aksi dengan tertib. Kita ini sudah menang, jadi jangan cederai dengan aksi-aksi yang tidak baik. Kalau mau demo silakan, tapi harus tetap jaga keamanan dan ketertiban,” ujar leo
Hingga massa bubar sekitar pukul 17.30 WIT, Tim Hukum dan Tim Pemenangan serta konsultan politik PMK2 Jilid2, masih bertahan di Sekretariat Bawaslu untuk menunggu jawaban atas tuntutan mereka.(IP.01)