3.3 C
New York
Jumat, November 22, 2024

Buy now

Akhir Pelarian Jhon Laotong Terpidana Kasus Korupsi Penyalahgunaan Anggaran Amdal di Wondama


Indikatorpapua.com|Manokwari-Pelarian Jhon Loatong mantan Kepala Bidang Amdal  Perizinan dan Konservasi Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Teluk Wondama, sebagai terpidana Korupsi berakhir di tangan Tim Intelijen Kejaksaan.


Jhon Loatong merupakan terpidana kasus Korupsi, berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 2853 K/Pid.Sus/2019 Tanggal 09 Oktober 2019, dalam perkara tindak pidana korupsi anggaran kegiatan Analisis Pengkajian Dampak Lingkungan (AMDAL) yang terjadi pada tahun 2015 dikantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Teluk Wondama.

“Tim Gabungan Intelijen Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi Papua Barat menangkap Jhon Loatong di Jl. Kali Baru Barat RT 002/RW 010 Kecamatan Cilincing, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta Jumat (11/12-2020) kemarin” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Billy Wuisan Sabtu (12-12-2020).

Terpidana Jhon Loatong selama ini masuk dalam daftar pencarian orang DPO Kejalsaan Negeri Manokwari.

“Bahwa akibat dari perbuatanya,  terpidana dijatuhkan hukuman untuk membayar uang pengganti sebesar Rp. 553.060.000 (lima ratus lima puluh tiga juta enam puluh ribu rupiah) dan menjatuhkan hukuman 4 tahun penjara.” Kata Billy.(IP.02)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share