Indikatorpapua.com | Bintuni – Pembukaan musyawarah ke-2 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Teluk Bintuni masa khitmat periode 2022-2025, mengangkat tema “Optimalisasi peran IDI dalam meningkatkan profesionalisme dan Solidaritas anggota IDI Cabang Teluk Bintuni”
Giat yang diselenggarakan di gedung Misi KM 2 Bintuni tersebut dihadiri perwakilan dari Pemerintah Daerah, dan Forkopimda, puluhan dokter, perwakilan organisasi bidang kesehatan Teluk Bintuni, serta para tamu undangan. Sabtu (25/6/2022).
Ketua panitia pelaksana dr. Dominika Wangguay mengatakan, IDI hadir selaku organisasi profesi di Kabupaten Teluk Bintuni dapat membantu pelayanan kesehatan secara optimal kepada masyarakat.
Perlu diketahui IDI cabang Teluk Bintuni pernah dilantik kepengurusannya pada tanggal 11/12/2018 lalu, kemudian peserta musyawarah kali ini ialah rekan sejawat yang tergabung menjadi anggota IDI cabang Bintuni meliputi dari RSUD dan 24 Puskesmas.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan atas terselenggaranya musyawarah kali ini” pungkasnya.
Sementara itu Sambutan Bupati Teluk Bintuni yang dibacakan oleh staf ahli Iwayan Sidia menyampaikan, profesi dokter menjadi jantung dari rumah sakit dan puskesmas guna melayani seluruh masyarakat di Kabupaten Teluk Bintuni dalam bidang kesehatan.
“Saya tahu pekerjaan saudara amatlah berat, Penuh dengan resiko dan tanggung jawab, tapi itupun kadang tak cukup, masih banyak kekurangan dan keluhan dari Masyarakat yang sering kita dengar pelayanan kesehatan masyarakat, kepada seluruh tenaga kesehatan khususnya para para dokter untuk bersama-sama bergotong royong”jelasnya.
Sehingga untuk meningkatkan pelayanan kesehatan mari gunakan hati nurani kita seperti awal kita berkomitmen untuk menjadi petugas kesehatan dengan memberikan yang terbaik bagi seluruh lapisan Masyarakat tidak memandang kaya ataupun miskin jangan sampai karena penghasilan kecil sehingga kita sampai mengorbankan masyarakat yang membutuhkan pelayanan Kesehatan.
Seperti dalam Visi IDI adalah “Menjadikan IDI sebagai Organisasi Profesi yg Mandiri, Independen, solid dan Berwibawa di tingkat Nasional maupun Regional dalam Mewujudkan dokter sejahtera, Profesional dan Masyarakat Sehat”.
Untuk mewujudkanya dengan memiliki “Misi” antara lain :
- Memelihara Hubungan baik antara Cabang, Wilayah dan Pusat sehingga terwujudnya Organisasi Profesi yang berwibawa.
- Menjaga Hubungan Baik dengan Setiap Unsur dan Insan Kedokteran termasuk Advokasi pemangku kebijakan tanpa meninggalkan Independensi Profesi.
- Mewujudkan dokter Indonesia yang semakin profesional di era Globalisasi
melalui Perbaikan Kualitas, Kemudahan Akses Pendidikan dan Penegakan Etika Kedokteran. - Mewujudkan Peran Aktif IDI dalam peningkatan Status Kesehatan Masyarakat. Melalui partisipasi yang lebih Efektif dan Efisien.
Demikian Juga Tujuan dari didirikannya IDI, Meningkatkan Derajat Kesehatan masyarakat Indonesia, mengembangkan Ilmu Kesehatan serta IPTEK Kedokteran, membina dan mengembangkan kemampuan Profesi anggota, dan meningkatkan kesejahteraan anggota.
Disinilah peranan IDI Cabang Teluk Bintuni diperlukan untuk memperhatikan segala hambatan, kekurangan dan memperhatikan segala masukan untuk memajukan profesi Dokter di Kabupaten Teluk Bintuni.
IDI merupakan organisasi Kedokteran yang menyatukan seluruh Dokter dengan menjunjung tinggi Kode Etik Kedokteran yang bermartabat dan profesional.
Dewasa ini Peran IDI sangat Strategis dalam menentukan arah kebijakan di bidang kesehatan, Sehingga seluruh anggota IDI dapat mengabdi penuh demi mensejahterakan masyarakat.
Di Bawah Naungan Organisasi IDI, Para Dokter di Teluk Bintuni diharapkan dapat selalu menjaga kebersamaan, dengan penuh semangat menjaga persatuan dalam mewujudkan masyarakat Teluk Bintuni yang sehat.
“Harapan saya kepada para Dokter terkhusus yang hadir hari ini tetap semangat membangun tim profesionalisme kedokteran, Inilah salah satu bentuk bagaimana IDI bisa maju bergerak dengan profesionalisme sesuai dengan semangatnya”ujarnya.
Dan semoga dengan pemilihan Ketua IDI Cabang Teluk Bintuni dalam Musyawarah Cabang pada Saat Ini untuk Periode 2022 – 2025 dapat memberikan dampak Positif serta dapat meneruskan perjuangan IDI dalam memberikan Kinerja yang lebih Baik bagi masyarakat.
Demikian pula Ketua IDI Cabang Teluk Bintuni periode 2018-2021 dr. Jemi Tubun M. Bioemed menyampaikan, syukur Puji Tuhan saat itu respon dari satgas sangat baik. Hal ini kami lakukan semata-mata karena tanggungjawab moral kami sebagai profesi yang berkutat di bidang kesehatan.
Kami juga berterima kasih kepada bapak kapolres dan bapak Dandim. Karena saat awal-awal mulai dilaksanakan vaksinasi Covid-19 kami dimintai tolong untuk memberikan sosialisasi kepada berbagai lapisan masyarakat dan juga melaksanakan vaksinasi.
Kita tahu bersama bahwa saat itu kita banyak menghadapi tantangan, syukur ada dukungan yang baik dari Bapak Kapolres dan Bapak Dandim yang bisa membantu kami sehingga kita bisa melaksanakan sosialisasi dan vaksinasi yang hingga saat ini masih berlangsung.
Terima kasih juga kami sampaikan kepada Bapak Kadinkes dan Ibu Direktur RSUD yang dalam masa-masa sulit bisa menjadi partner kami, saling bantu demi kesehatan masyarakat kita.
Harapan kami kedepan, hubungan yang baik ini tetap terjalin karena tantangan dunia kesehatan dimasa-masa akan datang bisa jadi akan lebih kompleks. Kami dari organisasi profesi dokter sangat terbuka dan selalu berusaha mendukung usaha-usaha obesitas, hipertensi, DM, Stroke, penyakit jantung, gagal ginjal, dan lain-lain.
Kemudian untuk rekan sejawat para dokter. Ini hari yang berbahagia bagi kita, karena kita bisa berkumpul, yang dari gunung, yang dari pesisir, kita semua bisa berkumpul disini.Hal yang jarang bisa kita lakukan.
“Saya sebagai Ketua IDI Cabang Teluk Bintuni periode 2018-2021 sangat berterima kasih dan merasa terhormat bisa berada dimasa-masa sulit bersama sejawat sekalian menghadapi wabah pandemi” ujarnya.
Dikatakan Jemi Tubun untuk para ketua profesi kesehatan, pada kesempatan ini kami juga sangat berterima kasih karena kita bersama-sama bisa membuktikan bahwa kita bisa menjadi partner yang baik, bahu membahu dalam menghadapi masa-masa sulit.
Awal-awal pandemi banyak sekali tantangan yang kita hadapi, kurangnya pengetahuan krn ini penyakit baru, alat perlindungan diri yang kadang-kadang tidak cukup dan banyak tantangan lain tetapi kita bersama-sama bisa membuktikan bahwa kita bisa bekerjasama melayani sesama manusia walaupun risiko yang kita tanggung tidak sedikit.
“Terima kasih teman-teman untuk hal ini” ucapnya.
Ia juga berharap hubungan yang baik diantara profesi kesehatan yang ada ini tetap terjaga karena tantangan dunia kesehatan dimasa mendatang bisa jadi lebih berat. Saat ini pandemi Covid belum selesai, penyakit-penyakit lama seperti TB, HIV tetap ada, malaria mulai muncul lagi dan peningkatan yang sangat signifikan dari penyakit-penyakit tidak menular (PTM).
Kemudian kepengurusan IDI Cabang Bintuni Periode 2018-2021 merupakan pertama IDI Cabang Teluk Bintuni hadir.
“Jadi sebenarnya umur IDI cabang Teluk Bintuni ini masih Balita” terangnya.
Untuk itu kami berterima kasih kepada Bupati kabupaten Teluk Bintuni, khususnya satgas Covid 19. Karena pada masa-masa awal pandemi, sekitar awal tahun 2020, kami termasuk organisasi profesi yang “rewel”, pada saat itu kami sering mengirim surat ke Satgas dan untuk memberikan masukan-masukan mengenai penanganan Covid-19 walaupun pada saat itu tidak kami tidak dimintai pendapat atau masukan, untuk itu melalui forum ini saya meminta maaf bila kami dianggap “rewel”.
“syukur puji Tuhan masukan-masukan kami, selalu direspon dengan baik oleh satgas dan bisa kita jalankan bersama-sama” pungkasnya.
Pewarta : Wawan