“Aparat Yon Zipur 20 PPA ini dalam perjalanan dari Bas Camp menuju ke lokasi pembangunan jembatan”
Indikatorpapua|Manokwari-Rombongan personil Batalyon Zipur 20 PPA diserang orang tak dikenal di wilayah Distrik Aifat Timur Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1).
Dalam Insiden itu satu anggota TNI dilaporkan meninggal dunia dan tiga orang kritis akibat luka tembakan yang cukup serius.
Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08:00 waktu setempat. Rombongan Yon Zipur diserang tembakan oleh orang tak dikenal dalam perjalanan menuju lokasi pembangunan jembatan penghubung Kampung Fankario dan Kampung Kamat.
“Aparat Yon Zipur 20 PPA dalam perjalanan dari Bas Camp menuju ke lokasi pembangunan jembatan. Peristiwa ini mengakibatkan lima anggota jadi korban, satu korban meninggal dunia, tiga luka berat dan satu luka ringan,” kata Kapendam.
Korban meninggal tersebut atas nama Serda Melkias Rumbiak. Ia mengalami luka tembak yang cukup serius di perut bagian kanan.
Sedangkan tiga korban luka berat yang kini masih kritis atas nama Serda Darusman dengan luka tembak pada lengan bagian kiri, Prada Ajis luka tembak pada tangan kanan dan Prada Abraham tiga luka tembak pada bagian paha kanan, pundak kanan dan lengan bagian kiri.
Untuk korban yang mengalami luka ringan atas nama Prada Odeng dengan luka recoset paha kanan.
Ia menyebutkan para korban sudah dievakuasi oleh personil Kodim Maybrat. Sebelum dibawa ke Kota Sorong korban meninggal dievakuasi ke Puskesmas Ayamaru sedangkan ketiga korban luka berat dan 1 orang luka ringan dievakuasi ke RS Pratama Maybrat.
“Pukul 10.00 WIT tiba di Rumah Sakit Pratama Maybrat dan mendapatkan pertolongan pertama. Selanjutnya mereka dievakuasi ke Kota Sorong menggunakan hellycopter,” Demikian Kapendam menjelaskan.|
Pewarta : Toyiban