8.5 C
New York
Kamis, November 21, 2024

Buy now

Temui Warga Sebyar, Bupati Janji Akomodir Tuntutan Rp34,4 Miliar di APBD 2022

Indikatorpapua.com|BINTUNI-Terkait dengan tuntutan Masyarakat Adat Suku Sebyar tentang pembayaran sisa hak Ulayat sebesar 32,4 Milyar terhadap Pemerintah dengan menggelar aksi demo damai yang dilakukan pada (9/11) lalu, kembali dilakukan pada Selasa (16/11/2021) di sekretariat sementara DPRD Jalan raya kali kodok Teluk Bintuni.

Aksi demo damai yang langsung di koordinir oleh Yunus efun ini langsung diterima oleh 3 unsur Pimpinan DPRD serta anggota DPRD lainnya di halaman sekretariat sementara DPRD Bintuni.

Usai mendengarkan penjelasan dari Ketua DPRD Simon Dowansiba, yang menyampaikan bahwa Bupati Teluk Bintuni akan menemui masa aksi demo, masa akhirnya diminta untuk masuk kedalam ruangan rapat, guna mendengarkan penjelasan langsung dari Bupati Teluk Bintuni tentang upaya Pemerintah Daerah yang telah dilakukan guna memperjuangkan uang sisa buka pintu.

Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw menjawab akan merealisasikan tuntutan uang sisa ketok pintu Rp 32,4 Milyar bagi suku sebyar melalui APBD tahun 2022, karena menurutnya Pemerintah Pusat sudah mengembalikan permasalahan ini ke Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah.

“Kita harus masukan dalam agenda sidang paripurna dibulan Desember, supaya sah di dalam dokumen, kalau tidak, saya tidak ada dasar. Kami kerja ada aturan baru kita bisa lakukan, tanpa aturan kami tidak bisa bergerak,” katanya.

Selaku ketua forum atau koordinator aksi Yunus efun meminta kepastian Bupati Bintuni selaku Kepala Daerah untuk waktu pembayaran, karena selama ini masyarakat selalu menerima janji yang tak pernah ada realisasinya.

“Apakah bapak Bupati akan membayar uang ini secara kes dalam waktu dekat, supaya itu menjadi pegangan masyarakat bahwa bupati siap bayar,” kata Efun yang disambut tepuk tangan warga Sebyar lainnya.

Akhirnya sesuai kesepakatan, tatap muka tersebut antara Pemda Bintuni, DPRD, dan masyarakat Suku Sebyar pembayaran sisa anggaran akan pada triwulan pertama di tahun depan. Kesepahaman ini tertuang di dalam pernyataan sikap yang diserahkan kepada Pemerintah Daerah yang akan ditindak lanjuti ke Pemerintah Provinsi Papua Barat.

Dari Pantauan media ini, aksi demo damai dan tatap muka tersebut di tutup dengan penandatangan berita acara serah terima dokumen aspirasi yang dilakukan oleh masyarakat Suku Sebyar bersama Pemerintah daerah dan anggota DPRD Bintuni.

Aksi demo Sempat diwarnai perdebatan. Setelah mendapatkan jawaban yang dapat meyakinkan peserta aksi demo damai, masa kemudian membubarkan diri dengan tertib. Dari aksi demo damaipun mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian.|Laporan Wawan Gunawan

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share