23.4 C
New York
Kamis, September 19, 2024

Buy now

Tiga Pekan Kepergian Vitra Korban Laka Maut, Yan Warinussy: Siapapun Pelaku Harus Diproses Hukum

Indikatorpapua.com|MANOKWARI-Kepergian Marchxellon Vitrajaya remaja yang meninggal akibat diduga kecelakaan di Jalan Condronegoro (9/10-2021) masih menyisahkan duka mendalam bagi Orang Tua. 

Vitra Diduga Meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, pada saat ia hendak kembali dari teman-temanya di kawasan amban, pelaku laka maut itu diduga pengendara motor yang berprovesi sebagai Anggota TNI di Kodam XVIII Kasuari.

Kapolres Manokwari AKBP. Dadang Kurniawan Winjaya melalui Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Manokwari, Iptu. Subhan Ohoimas mengatakan, pihaknya telah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

“Total 7 saksi dan 1 saksi pengendara sepeda motor, Masih ada beberapa saksi yang masih mau di mintai keterangan”kata Kasat Lantas Polres Manokwari, Iptu Subhan Ohoimas, Senin (1-11/2021).

Lisna Baroallo, Ibu Kandung Korban mengaku, Proses penegakan Hukum terhadap pelaku tetap dilakukan, hingga pihaknya terutama anak nya mendapat keadilan.

“Kami tetap, mendorong Penegakan Hukum, Polisi  terus memproses siapapun Pelakunya” kata Lisna Baroallo, ditemui terpisah.

“Sebagai orang Tua, kami Desak Oknum tentara segera ditahan dan diperiksa.” ujarnya menambahkan
Lisna mengaku, Oknum Tentara tersebut hanya dia dan anak saya yang berada di TKP, kemudian kondisinya saat itu masih kuat jalan kesana kemari.

“Awalnya dia hanya mengalami luka ringan namun setelah mendengar informasi status ornag tua vitra akhirnya masuk rumah sakit dengan kekadaan tangan patah” kata Lisna kepada Media ini 

Dia juga mengatakan bahwasanya ada indikasi dugaan pembunuhan sehingga untuk menghilangkan jejak. 

“Mengapa  motor anak saya seakan kecelakaan tetapi di TKP pun tidak ada jejak kecuali jejak serpihan dan darah anak saya ada berpa tempat” ujarnya.

Lisna dalam upaya mencari keadilan, bukan hanya mendatangi Polres Manokwari, Ia juga menyambangi Kantor Polisi Militer (POM) Manokwari pada (21/10-2021) lalu di Jalan Merdeka Manokwari.

Kehadiran Perempuan yang berprofesi sebagai Jurnalis itu bertujuan untuk mengadu demi mencari keadilan, sepeninggal Putra semata wayangnya.

Direktur LP3BH Manokwari, Yan Cristian Warinussy Mendesak persoalan ini agar menjadi perhatian serius Pimpinan Kodam XVIII Kasuari dan Kapolda Papua Barat.

Ditemui Sabtu (30/10-2021) lalu, Yan Cristian Warinussy mengatakan dia mendukung upaya mencari keadilan dari Orang Tua Korban.

Senada dengan Lisna Orang Tua Korban, Yan mengaku dalam kasus tersebut awalnya ia melihat ada dugaan laka lantas yang menimpa korban

“Dari olah TKP awal ada indikasi diduga terjadi penganiayaan sebab sepeda motor yang digunakan oleh korban seperti berserakan lalu ada beberapa elemen motor berada di tangan orang lain, setidaknya jadi saksi” tutur Yan Warinussy.

Dikatakan bahwa, ketika sudah dilakukan olah TKP awal, setidaknya Polisi sudah memiliki gambaran agar kasuanya ditingkatkan dari Penyelidikan ke Penyidikan.

“Saya pikir ini bukan hanya ditangani Satlantas Polres, tetapi perlu melibatkan Satreskrim Polres Manokwari” ujarnya

Kasus seperti itu menurut pegiat Ham di tanah Papua, jika kejadianya adalah kecelakaan antara dua kendaraan berlawanan arah maka tidak perlu harus di damaikan, 

“Ini kan bukan kecelakaan tunggal (Laka Tunggal) saya pikir tidak harus di damaikan, harus proses hukum” tuturnya|Laporan Mohamad Raharusun

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share