11.9 C
New York
Kamis, November 21, 2024

Buy now

Paulus Awom Nelayan Tradisional Dikabarkan Hilang di Pantai Mubrani Tambrauw

Indikatorpapua.com|Tambrauw-Paulus Awom, pria 38 Tahun yang merupakan Nelayan Tradisional asal Kabupaten Tambrauw Papua Barat hingga saat ini masih dalam pencarian Tim Basarnas Kabupaten Manokwari.

Paulus Kabarnya melakukan aktivitas menyelam di Pantai Arfu Distrik Mubrani Kabupaten Tambrauw Papua Barat, Ia mencari Lobster dan Ikan dengan menggunakan Alat Panah.

Kabar kehilangan sejak Tanggal 20 September 2021 sekitar pukul 18.00 Waktu setempat hingga saat ini.
“Basarnas menerima laporan dari Keluarga Paulus yakni Metusalak Bonsapia yang datang ke Kantor,  (23/9-2021) tiga hari pasca kabar hilang” kata Monce Brury Kamis (23/9-2021).

Basarnas Manokwari menurunkan tim menuju lokasi untuk mencari Paulus Awom |Foto Istimewa

Dalam laporan, Korban sebelumnya meminta ijin kepada Keluarga pergi mengais lobster dan ikan seorang diri. Korban lalu tidak kunjung pulang hingga di cari oleh Keluarganya.

Setelah menerima informasi tersebut,Tim Rescue Basarnas Manokwari Berangkat menuju LKP (Last Known Position) yaitu Pantai Mubrani Tambraw pukul 12.05 WIT dengan membawa tim serta alat selam dan alat evakuasi.

Kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari Monce Brury,  Sebagai SMC Sar Mission Coordinator (SMC) mengatakan saat ini tim Rescue lengkap dengan alat selam telah diturunkan dengan Kasubsi Operasi dan Siaga Martinus Pebrian, sebagai  On Scene Coordinator (OSC).

Tim Basarnas terdiri dari 12 Petugas Basarna, 2 Petugas dari Pol Airud, 1 Anggota TNI AL dan dibantu oleh 20 Warga yang merupakan keluarga Korban. 
Hingga berita ini diturunkan proses pencarian masih berlangsung, tim menyisir pantai Mubrani Tambrauw.|Laporan Mohamad Raharusun

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share