8.6 C
New York
Kamis, November 21, 2024

Buy now

Restorasi Gambut dan Magrove Libatkan Masyarakat

Indikatorpapua.com|JAKARTA- Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76, tema yang diusung adalah Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. Tema ini menyimpan semangat pantang menyerah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dimasa yang akan datang.

Perwujudan semangat ini, tercermin dalam kegiatan yang dilakukan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). BRGM memiliki tugas untuk memfasilitasi pelaksanaan restorasi gambut serta upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelaksanaan percepatan rehabilitasi mangrove.

Pelaksanaan kegiatan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove ini, menurut Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Ir. Hartono, M.Sc., melibatkan masyarakat secara langsung. “Masyarakat dekat dengan ekosistem ini”, ujar Hartono.

Selain itu, pelibatan masyarakat sebagai pelaksana juga dilakukan untuk memastikan adanya keberlanjutan dari program yang dijalankan BRGM. Juga, untuk memastikan masyarakat mendapat manfaat langsung, tidak hanya terpulihnya ekologi, tapi juga manfaat ekonomi.

Menurut Hartono, pelaksanaan kegiatan rehabilitasi mangrove tahun 2021 melibatkan 464 Pokmas dengan rata-rata anggota sekitar 34 orang yang tersebar di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Papua dan Papua Barat.

Untuk restorasi gambut, tambah Hartono, sekitar 1155 kelompok masyarakat terlibat dalam pembangunan infrastruktur pembasahan gambut tahun ini di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Papua

Kolaborasi juga dilakukan BRGM bersama Pemerintah Pusat, diantaranya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Desa. Selain itu, BRGM juga bekerjasama dengan pemerintah daerah wilayah kerja target restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove.

Pelaksanaan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove, tambah Hartono, menuai banyak tantangan, namun tidak memupus semangat personil BRGM dalam melaksanakan tugas yang telah diembannya. “Semangat inilah yang akan menjadi kunci keberhasilan restorasi gambut dan mangrove tahun ini,” ujar Hartono dengan penuh harap.

Sejauh ini, tutur Hartono, telah dilakukan penanaman mangrove seluas 3,981 hektare, dan sekitar 17,458 hektare lahan mangrove yang telah dipersiapkan dan telah terpasangnya ajir, penyangga bibit mangrove. Upaya penanaman bibit mangrove akan terus digalakkan, hingga target penanaman tercapai.

Upaya serupa juga sedang dilakukan untuk restorasi gambut, tutur Hartono, pembangunan IPG sedang berlangsung di lapangan. Penyekatan kanal-kanal yang mengeringkan gambut sampai saat ini sudah terbangun 68 unit sekat kanal, sedang sisanya sekitar 700 unit sedang dalam proses pembangunan. Kemudian untuk menghadapi musim kemarau, dalam rangka mencegah kebakaran gambut kering, telah dibangun 29 unit sumur bor dari target 80 unit tahun ini.

Juga, dibentuk Desa Mandiri Peduli Gambut dan masyarakat telah diberikan pelatihan seperti pengelolaan lahan tanpa bakar, dan pelatihan pemberdayaan perempuan.|Laporan Mohamad Raharusun

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share