3.9 C
New York
Jumat, November 22, 2024

Buy now

Pangdam XVIII Kasuari Bicara Kemanusian Saat Jumpa dengan Kaum Disabilitas

Indikatorpapua.com|MANOKWARI – Kita harus mengedepankan apa yang namanya Kemanusiaan, karena kemanusiaan ini adalah universal tidak mengenal batas suku, agama, ras dan golongan, kalau kita bicara kemanusiaan siapapun harus kita tolong, kita bantu jangan karena perbedaan suku ras agama dan golongan terus kita tidak tolong, itu kita bisa kena Pelanggaran HAM.

“Di seluruh dunia ini kalau ada menyangkut kemanusiaan maka harus kita bantu, musuh pun kita harus bantu, kegiatan ini adalah dalam rangka hari disabilitas internasional yang jatuh setiap tanggal 3 Desember, biasanya dilaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka disabilitas dan kami semua mohon maaf karena baru bisa hadir di sini karena kesibukan dan kepadatan kegiatan.”

Sembari menyebut, “Tujuan diperingatinya hari disabilitas internasional adalah untuk memberikan dukungan dan mencapai hak-hak kita sebagai manusia dan sebagai makhluk hidup yang harus mendapatkan kesetaraan yang sama,”

Hal tersebut disampaikan Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) yang didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK), Ny. Ade Nyoman Cantiasa, dalam sambutannya pada kegiatan bakti sosial, Kamis (25/3/2021), di panti disabilitas, sanggeng dalam, Manokwari, Papua Barat.

Selanjutnya disampaikan Pangdam, kegiatan ini bermaksud untuk menjalin hubungan yang lebih dekat khususnya Kodam XVIII/Kasuari.

“Kegiatan ini bermaksud untuk menjalin hubungan yang lebih dekat khususnya Kodam XVIII/Kasuari karena kami punya motto “Patriot Pembela Rakyat“, kita terus mencoba bagaimana mengajak masyarakat untuk optimis membangun tanah Papua Barat ini, jangan sampai kita hanya merenung bagaimana kedepannya. “tuturnya

Lebih lanjut kata Pangdam, “Kita lahir ke dunia ini mari kita hadapi, karena semua orang punya cobaan, masalah yang penting mari kita bersyukur bahwa kita masih hidup di dunia ini dan diberikan kesehatan walaupun dengan berbagai keterbatasan,” ujar Mantan Danjen Kopassus itu.

Pada kesempatan itu Pangdam juga mengajak untuk menghapus stigma terhadap penyandang disabilitas.

“Mari kita hapuskan stigma terhadap penyandang Disabilitas, bahwa kita punya kemampuan, inovasi, kreativitas, bahwa kita juga punya peran dan kedudukan yang sama untuk berbuat kepada negara dan bangsa ini dan kita bisa produktif untuk menghasilkan sesuatu dan kita bisa hidup mandiri. Kami mengajak kepada bapak/ibu sekalian untuk terus berkreasi melanjutkan cita-cita meskipun dalam kondisi keterbatasan karena semua orang punya mimpi harapan”.

“Pada kesempatan ini juga kami melihat bagaimana karya-karya dan kreativitas bapak, ibu sekalian dan ini harus terus dikembangkan sehingga memiliki nilai jual. Apa yang menjadi kendala bapak dan ibu akan kami fasilitasi, kalau Kodam sendiri apa yang bisa kami perbuat akan kami perbuat untuk itu kami datang ke sini.” ungkapnya

“Jujur saya merasakan apa yang bapak, ibu rasakan, terkadang kalau kita seperti bapak kita bayangkan sendiri untuk itu kita harus bersyukur, peduli, saling mengasihi, menyayangi terhadap sesame dalam suka dan duka,” tambahnya.

Lebih lanjut disampaikan Pangdam, untuk terus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan jangan mudah menyerah, mengeluh.

“Kita memang perlu kerja keras harus punya tekad, niat, tulus dan Tuhan pasti akan dengar Tuhan pasti akan mencatat, apa yang kita kerjakan untuk membangun keluarga bangsa dan negara yang kita cintai ini. Mari kita terus untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 ini dan dalam kita membangun Indonesia ini harus bersama-sama bersinergi dan tidak bisa hanya dilaksanakan oleh instansi sendiri saja,” kata Pangdam XVIII/Kasuari.

Dalam kegiatan ini dilaksanakan pembagian bingkisan berupa sembako sebanyak 30 buah dan kursi Roda sebanyak 5 buah, masker dan juga hand sanitizer yang diberikan oleh Pangdam XVIII/Kasuari secara simbolis.

Ikut dalam kegiatan tersebut, Irdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Steve C. Parengkuan, Kapoksahli Pangdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Drajad Brima Yoga, S.I.P., M.H, para Asisten dan Kabalakdam XVIII/Kasuari, Dandim 1801/BS Manokwari, Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua Barat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari dan Kepala Rumah Sakit Umum Manokwari, para pengurus Persit KCK PD XVIII/Kasuari, serta Anton Ketua Panti Disabilitas.|Laporan: Mohamad Raharusun

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share