8.5 C
New York
Kamis, November 21, 2024

Buy now

Pakai Kaos Polisi, Gubernur Papua Barat Pertama Kali Divaksin

Indikatorpapua.com|Manokwari-Gubernur Provinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan, untuk pertama kali mendapat vaksin. Nampak Gubernur menggunakan Kaos Polisi saat Ia di vaksin.

Bukan hanya Gubernur Papua Barat, sejumlah pejabat Provinsi dan Kabupaten Manokwari pun turut di vaksinasi di Gedung Arfak Convention Hall Markas Polda Papua Barat, Rabu ((3/3-2021).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Papua Barat,  Derek Apnir mengatakan, Gubernur Papua Barat baru pertama kali di vaksin.

“Ia ini untuk pertama kali Pak Gubernur di vaksin, bahkan Kepala Daerah pertama di Tanah Papua bersama dengan Bupati Manokwari, Hermus Indou” kata Derek Apnir.


Vaksin pada tahap kedua dilakukan dengan melibatkan sekitar 50 Pejabat Tinggi di Pemerintahan Provinsi Papua Barat, Pimpinan Polda, Kodam XVIII Kasuari, Kejaksaan Tinggi dan Perbankan serta Bupati Manokwari dan para stkholder lainya.

Kegiatan vaksinasi masal yang dipusatkan di Markas Polda juga diikuti sekitar 300 Orang, selain itu hal yang sama digelar di Daerah, seperti Teluk Wondama 180 orang di RSUD setempat, Fakfak di aula Polres setempat sebanyak 100 Orang, Teluk Bintuni 200 Orang di Polres Bintuni, Kota Sorong sebanyak 500 Orang

Selain itu juga Kabupaten Sorong sebanyak 50 Orang, di Kaimana sebanyak 150 Orang, kemudian di Raja Ampat 50 Orang dan 60 Orang di Kabupaten Manokwari Selatan. Sementara Kabupaten Sorong Selatan akan dilakukan Kamis besok direncanakan 200 Orang. Untuk Kabupaten Pegaf, Tambrauw dan Maybrat masih di komunikasikan.

Adapun tahap II Vaksinasi pada termin pertama sasaranya mencapai 10.125 orang dengan pembagian, 5.670 lansia yang tersebar di Manokwari dan Sorong, kemudian 4.455 pelayan Publik yang tersebar di 13 Kabuoaten dan satu Kota di Papua Barat.

Kepala Bidang Dokkes Polda Papua Barat, Kombes Pol. dr Sariman mengatakan, Vaksinasi yang di lakukan serentak melibatkan beberapa kelopok Vaksinator

“Jadi tenaga vaksinator itu kami ada sekitar 4 Tim dari Polda 2 Tim tenaga vaksinator dari Dinas Kesehatan Papua Barat, 1 Tim dari Dinkes Kabupaten Manokwari, kemudian 1 tim dari Kesdam Kodam Kasuari serta tim dari KKP Manokwari, masing-masing 7 Orang” dr. Sariman

Dia mengatakan untuk Personel Polda Papua Barat terdapat sekitar 250 orang yang di vaksin dalam pada tahap kedua Program Vaksinasi Papua Barat.

Terkait dengan Gubernur Papua Barat menggunakan kaos Polisi saat di vaksin, dr. Sariman menjelaskan bahwa hl tersebut tidak ada maksud lain atau jangan di salah artikan.

“Kemarin kita sudah informasikan, bahwa yang akan di vaksin itu memakai baju lengan pendek atau setidaknya kaos lengan pendek namun tadi Bapak Gubernur memakai baju lengan panjang, jadi saat diruang transit kita siapkan kaos” tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan mengatakan, jumlah pendaftar untuk divaksin saat ini sangat banyak sementara kuota Vaksin yang dimiliki Papua Barat sangat terbatas, sehingga pihaknya akan menjadwalkan lagi Vaksinasi di tahap selanjutnya.

“Hingga saat ini belum ada informasi tambahan vaksin dari Pusat, jadi kita gunakan yang ada dulu sambil menunggu pemberian vaksin dari pusat” kata Paroronga.

Dikatakan, untuk capaian vaksinasi di Papua Barat pada tahap pertama kemarin yang diberikan kepada Tenaga kesehatan sebanyak 84 persen.|Mohamad Raharusun

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share