8.4 C
New York
Kamis, November 21, 2024

Buy now

Masyarakat Jangan Dipaksa Untuk Mendapat Vaksin, Apa Alasanya?

Indikatorpapua.com|Manokwari-Timotius Daud Yelimolo, Mantan Ketua Presiden Mahasiswa Universitas Papua mendesak agar Tim Satuan Tugas (Satgas) Provinsi Papua Barat dan Tim Satgas Kabupaten Manokwari perlu di Evaluasi, hal ini merujuk pada kinerja dalam upaya pencegahan dan penanganan Virus Corona selama ini.

“Tim Covid-19 perlu dievaluasi mulai dari anggaran dan manusia nya atau tenaga kesehatan yang bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).” Kata Timotius Daud Yelimolo, Selasa (5/1-2021).

Sebagai Aktivis dan Pemuda di Provinsi Papua Barat, Dia menilai selama ini kinerja Tim Satgas yang dibentuk, terdapat berbagai kekurangan

” Yang pertama, Tiap Perpres yang dikeluarkan oleh Presiden dan juga Menteri Kesehatan, tidak ada satupun regulasi daerah paling tidak Pergub sebagai juklis pelaksanaan Perpres di daerah karena anggaran juga bersumber dari APBD.” Ujarnya. 


Selain itu lanjut, Timotius, ” Hal kedua yakni Minimnya tenaga lapangan yang siap siaga dalam pencegahan dan pembatasan orang baru masuk keluar Papua Barat juga” ungkapnya. 

Timotius Daud Yelimolo


Dia menduga, penanganan Covid-19 selama ini banyak terjadi praktik Pungutan liar diluar


” Terlalu banyak pungli diluar saat masyarakat hendak melakukan Rapid tes. Hal ini juga terdapat Keuangan dan informasi yang tidak terbuka” jelasnya.


Mengenai wacana Vaksin Daud Yelimolo meminta agar Masyarakat tidak perlu di paksakan untuk dilakukan vaksin, alasanya Informasi yang kepada Masyarakat dinilai tidak jelas.


“Masyarakat tidak perlu dipaksakan untuk disuntik vacsin karena masyarakat tidak perna mendapat info yang jelas lantaran tim Covid-19 di daerah tidak mampu meyakinkan bahwa vacsin ini baik dan tidak menimbulkan gejolak baru yang sangat berbahaya hidup manusia terutama anak-anak balita” ujarnya.

Saat ini Vaksin untuk Papua Barat telah di tiba di Manokwari, sekitar pukul 08.00 wit melalui Bandara Rendani, Vaksin kemudian di jemput dan di kawal oleh aparat.|Mohamad Raharusun

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share