10.1 C
New York
Kamis, November 21, 2024

Buy now

Petrus Kasihiw: Kunjungan Paus Fransiskus Adalah Momen Monumental Bagi Indonesia

Papua Barat Daya, Indikatorpapua.com – Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik Dunia, melakukan kunjungan apostolik bersejarah ke Indonesia pada hari ini, Rabu (4/9/2024). Ini merupakan kunjungan pertama Paus Fransiskus ke Indonesia dan menjadi kunjungan ketiga Paus ke negara ini sejak kemerdekaan, setelah Paus Paulus VI pada 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989.

Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia disambut dengan penuh sukacita oleh umat Katolik di seluruh negeri. Salah satu yang menyambut dengan penuh antusias adalah Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT, Bupati Teluk Bintuni yang juga tengah mengikuti proses pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya.

Dalam wawancara eksklusif, Petrus Kasihiw mengungkapkan rasa bangganya atas kunjungan Paus Fransiskus, menyebutnya sebagai momen monumental bagi umat Katolik di Indonesia. “Kehadiran Sri Paus Fransiskus di Indonesia adalah kunjungan kerasulan yang sangat berarti. Beliau datang sebagai gembala umat Katolik di seluruh dunia, termasuk yang ada di Indonesia. Meskipun umat Katolik di Indonesia jumlahnya sedikit, kehadiran Paus Fransiskus di sini sangat monumental,” ujar Kasihiw.

Lebih jauh, Kasihiw menekankan pentingnya kunjungan ini dalam mengangkat nama Indonesia di mata dunia. Menurutnya, kunjungan Paus Fransiskus memperlihatkan bahwa Indonesia adalah negara yang menghargai pluralisme dan perbedaan sebagai karunia ilahi.

Kunjungan ini bukan hanya mempererat hubungan antara umat Katolik dan masyarakat Indonesia, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan dan toleransi. Petrus Kasihiw menambahkan, kesederhanaan yang ditunjukkan oleh Paus Fransiskus menjadi teladan bagi para pemimpin dan masyarakat, mengingatkan bahwa kekuasaan dan harta benda hanyalah sementara.

Sebagai salah satu tokoh Katolik terkemuka di Papua Barat Daya, Petrus Kasihiw merasa bahwa kunjungan Paus Fransiskus memberikan kebanggaan tersendiri bagi umat Katolik di Indonesia dan menjadi momen penting untuk menunjukkan kepada dunia wajah pluralisme yang damai dan harmonis yang dimiliki Indonesia.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share