BINTUNI, Indikatorpapua.com – Upaya memenuhi swasembada pangan dan efisiensi pemanfaatan lahan tidur. Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1806 Teluk Bintuni, mengambil langkah proaktif dengan berkolaborasi bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian di lingkup Pemerintah Daerah. Kolaborasi ini bertujuan untuk melaksanakan penanaman palawija jenis bibit jagung di area lahan seluas 3 hektar di Kampung Pasamai Distrik Manimeri. Jumat (22/9/2023).
Dalam sambutannya, Dandim 1806/TB, Letkol. Arh Patrick Arya Bima, menekankan pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak dalam pemenuhan pangan di daerah. Beliau mengungkapkan bahwa ini bukanlah hanya tanggungjawab Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan setempat, melainkan tugas bersama bagi semua stakeholder.
Dandim juga sangat berharap agar setelah proses penanaman bibit jagung, perawatan tanaman dilakukan secara kontinu hingga hasil panen tiba. Hal ini akan memastikan bahwa hasil panen dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan daerah.
Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Teluk Bintuni, I Wayan Sidia, menyebut bahwa kolaborasi ini merupakan langkah konkret dalam merumuskan kemajuan bidang pertanian di daerah. Ini menunjukkan komitmen kuat untuk memajukan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat setempat. Dan tentunya sejalan dengan program pemerintah saat ini, terhadap pemenuhan asupan gizi sehat bagi masyarakat dan khususnya penderita sunting.
Momentum foto bersama di area lahan penanaman bibit jagung
Selain itu, Markus Sefire, selaku Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, mengapresiasi inisiatif kolaborasi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pentingnya swasembada pangan di daerah. Dalam konteks program pemerintah untuk menekan angka Stunting, asupan pemenuhan gizi bagi masyarakat menjadi sangat penting.
Markus Sefire juga menekankan pentingnya komitmen bersama untuk mewujudkan hasil yang diharapkan dari program ini. Hanya dengan kerja sama yang kokoh, program-program pertanian dan ketahanan pangan dapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat luas.
Meskipun demikian, Markus menyadari bahwa infrastruktur tempat penyimpanan hasil panen juga merupakan bagian krusial dari upaya ini. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya untuk menyediakan fasilitas tempat penyimpanan yang memadai guna mendukung kesuksesan program ini.
Kolaborasi antara Kodim 1806/TB, Dinas Pertanian, dan Dinas Ketahanan Pangan ini memberikan harapan baru dalam pemenuhan pangan dan ketahanan pangan di Teluk Bintuni. Dengan komitmen bersama, mereka menjadikan pertanian sebagai motor penggerak ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat, sekaligus mengurangi angka kelaparan serta stunting di daerah ini. Semua ini menunjukkan upaya nyata dalam membangun ketahanan pangan yang kokoh.
Dari pantauan media ini, selain petugas pertanian dan masyarakat, prosesi penanaman bibit jagung juga di bantu oleh sekitar 20 anggota Satgas Ter Kodim 1806/TB. Sementara sejumlah warga lainnya menanam 21 jenis palawija dan rempah-rempah.
Pewarta : Wawan.