10.1 C
New York
Kamis, November 21, 2024

Buy now

Kodim 1806/TB Monitoring Dan Salurkan Bantuan Atasi Stunting

BINTUNI, Indikatorpapua.com – Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, menjadi fokus perhatian dalam upaya mengatasi masalah stunting. Pada Kamis, (21/9/2023), Komandan Distrik Militer 1806/TB, Letkol Arh Patrick Arya Bima, yang juga bertindak sebagai Dansatgas Ter Kodim 1806/TB, bersama dengan 10 anggota Satgas Kodim 1806/TB dan personel Pos Satgas Yonif 407/PK di Distrik Dataran Beimes, melakukan pemantauan wilayah sekaligus memberikan bantuan untuk mengatasi stunting yang semakin marak di daerah ini.

Dalam kesempatannya Dandim menyampaikan, Stunting merupakan masalah kesehatan serius yang mengganggu pertumbuhan fisik dan perkembangan anak-anak. Masalah ini telah menjadi perhatian pemerintah karena dampak jangka panjangnya terhadap generasi muda.

DANDIM 1806/TB bersama dengan personel Satgas Kodim 1806/TB dan Pos Satgas Yonif 407/PK telah melakukan langkah konkret untuk mengatasi stunting. Mereka tidak hanya memantau situasi di Distrik Dataran Beimes tetapi juga memberikan bantuan kepada anak-anak dan ibu hamil yang berada di daerah ini.

Dalam upaya mengatasi stunting, DANDIM 1806/TB dan timnya membagikan makanan sehat kepada warga yang membutuhkan. Bantuan ini mencakup telur, susu, dan sari kacang hijau, yang merupakan sumber gizi penting untuk pertumbuhan anak-anak dan kesehatan ibu hamil.

Stunting dapat memiliki dampak serius pada kualitas hidup anak-anak di masa depan. Itu dapat menghambat perkembangan fisik dan mental mereka serta memengaruhi kemampuan mereka dalam belajar dan berkontribusi pada masyarakat.

Upaya Kodim 1806/TB ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengatasi masalah stunting secara nasional. Pemerintah telah mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan gizi anak-anak dan ibu hamil sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting.

Aksi Kodim 1806/TB ini mencerminkan kerjasama yang kuat antara berbagai pihak, termasuk TNI, dalam menanggapi masalah kesehatan yang mendesak. Upaya bersama ini merupakan langkah positif dalam mengatasi stunting di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni.

Dengan langkah-langkah seperti ini, harapannya adalah bahwa masalah stunting dapat dikurangi secara signifikan di Kabupaten Teluk Bintuni dan daerah sekitarnya. Ini adalah upaya penting dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak dan mendukung pertumbuhan generasi yang lebih sehat di masa depan.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share