8.5 C
New York
Kamis, November 21, 2024

Buy now

Upacara HUT RI ke 78 Di Teluk Bintuni Berlangsung Dengan Khidmat

BINTUNI, Indikatorpapua.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-78, Kabupaten Teluk Bintuni menggelar upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih. Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat di lapangan Gelanggang Argosigemerai SP V Distrik Bintuni Timur pada Kamis, 17 Agustus 2023. Tidak hanya sekedar sebuah acara, pengibaran bendera ini menjadi simbol semangat dan patriotisme warga dalam memperingati perjuangan bangsa Indonesia.

Pada momentum tersebut Wakil Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Matret Kokop selaku inspektur Upacara HUT RI ke 78, yang dihadiri oleh seluruh peserta upacara dan tamu undangan lainnya.

Selain puluhan petugas pasukan pengibaran bendera (Paskibra), petugas inti yang terlibat dalam pelaksanaan pengibaran bendera Merah Putih tahun 2023 sangat berperan dalam menegaskan makna upacara tersebut. Pertama, Baki Pengibaran dipegang oleh Mygesty Kambia dari SMA YPPK, yang dengan penuh kehormatan mengemban tanggung jawab mengibarkan bendera nasional. Sementara itu, Gerda Yuliana Merino dari SMA N1 memiliki tugas mulia sebagai Baki Penurunan, memastikan bendera dirundung dengan rapi usai upacara.

Pengibar bendera, Yahya Rumatan dari SMK Negeri 1, memegang peranan sentral dalam acara tersebut. Dengan hati penuh semangat, ia melambangkan semangat juang generasi muda dalam membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Pengibaran Sang Saka Merah Putih bukan sekadar rutinitas, melainkan manifestasi dari kesatuan dan keberagaman bangsa.

Upacara HUT RI ke-78 di Kabupaten Teluk Bintuni bukan hanya berkutat pada tugas-tugas petugas inti, tetapi juga menjadi momen penyatuan seluruh lapisan masyarakat. Para peserta upacara, terdiri dari pelajar, guru, dan tokoh masyarakat, menghadirkan atmosfer yang membangkitkan rasa kebangsaan. Dengan dilandasi semangat persatuan, mereka merayakan sejarah gemilang Indonesia sambil menggugah semangat untuk berkontribusi bagi negeri.

Tidak hanya melibatkan individu-individu maupun dalam komunitas pendidikan, pelaksanaan upacara HUT RI ke-78 ini juga mengundang partisipasi dari berbagai elemen masyarakat. Kebersamaan dalam acara ini mencerminkan semangat gotong royong dan rasa memiliki terhadap tanah air. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Mustika, salah seorang peserta upacara, “Pengibaran bendera ini adalah simbol kebersamaan kita dalam mewujudkan cita-cita bersama sebagai bangsa Indonesia.”

Dalam kesempatan yang berharga ini, Kabupaten Teluk Bintuni berhasil menciptakan momen yang menggugah kesadaran kolektif akan pentingnya melestarikan nilai-nilai kebangsaan. Melalui pengibaran Sang Saka Merah Putih, masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni memberikan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan, sekaligus menguatkan tekad untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share