Indikatorpapua.com | Bintuni – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Teluk Bintuni menggelar sosialisasi gerakan nasional revolusi mental (GNRM), bagi sejumlah elemen masyarakat di aula kantor Kementerian Agama, Jalan Raya Tisay Distrik Bintuni Timur, Senin (26/6/2023).
Mewakili Kepala Daerah Kabupaten Teluk Bintuni, Yohanis Manobi (selaku staf ahli Bupati) menyampaikan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat merubah sikap individu – individu dan kesadaran sikap lebih baik, dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Menumbuhkan sifat gotong royong mulai dari dalam lingkup keluarga, lingkungan serta sosial kemasyarakatan.
“Contoh revolusi mental dalam kehidupan sehari-hari yakni menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong.” Tuturnya.
Lanjutnya, bahwa konsep sejarah revolusi mental dikemukakan pertama kali oleh Presiden Soekarno pada Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1956. Sedangkan untuk membangun suatu negara, dibutuhkan lebih dari sekadar pembangunan fisik, tetapi membangun jiwa bangsa.
Sehingga perlu gerakan revolusi mental dengan cara membangun jiwa yang merdeka, mengubah cara pandang, pikiran, sikap, dan perilaku agar berorientasi pada kemajuan dan hal-hal yang modern.
Perlu diketahui, revolusi mental berdasar Peraturan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI No. 6 Tahun 2021 tentang Pedoman Umum Gerakan Nasional Revolusi Mental, yaitu gerakan bersama untuk mengubah cara pikir, cara kerja, cara hidup dan sikap serta perilaku bangsa Indonesia yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong-royong berdasarkan Pancasila yang berorientasi pada kemajuan serta modern.
Pewarta : Wawan.