8.5 C
New York
Kamis, November 21, 2024

Buy now

8 Saksi dari Mahasiswa Enggan Hadir Saat Dipanggil Penyidik

Indikatorpapua.com|MANOKWARI-Penyidik Polres Manokwari telah melayangkan surat panggilan kepada 8 Orang dari kalangan Mahasiswa agar hadir dimintai keterangan dalam perkara Dugaan Penganiayaan dan Pengrusakan Kampus saat Aksi Demo pada Rabu (21-7/2021) lalu.

Namun Panggilan tersebut hingga saat ini belum dipenuhi oleh ke-8 Orang Mahasiswa asal Unipa. Padahal, sejauh ini penyidik telah memanggil dan meminta keterangan saksi dari sejumlah Dosen dan Security Kampus.

Kapolres Manokwari, AKBP. Dadang Kurniawan Winjaya yang dikonfirmasi melalui Banit II Satreskrim Polres Manokwari, Aipda. Persli Nahuway Jumat (30/7-2021) melalui pesan Whatsaap mememastikan bahwa bakal membuat panggilan kedua kepada para Saksi dari Mahasiswa jika Hari ini (Jumat red) tidak hadir.

Rektor Universitas Papua Dr. Meky Sagrim Diapit Dansat Brimob Kombes Pol. Sammy Ronny Thabaa dan Kapolres AKBP. Dadang Kurniawan Winjaya|Foto:Indikatorpapua.com

“Soal penetapan tersangka, saya belum memastikan karena kami masih menunggu beberapa orang yang kami panggil tapi belum datang.  Kalau sampai mereka tidak datang hari ini kami buatkan Panggilan kedua” kata Aipda Persli Nahuway.

Ditanya berapa orang yang belum memenuhi panggilan Penyidik Polres, Persli menjelaskan ada 8 Orang dari kalangan Mahasiswa.

“Ada 8 Orang dari kalangan Mahasiswa yang diduga sebagai Pendemo, kita kirim surat panggilan Senin 26/7 kemarin agar hadir pada Rabu kemarin tapi mereka tidak datang” ujarnya.

Dia berujar bahwa, ” 8 Mahasiswa yang belum memenuhi panggilan penyidik itu ada yang masih aktif sebagai Mahasiswa namun ada juga yang sudah Drop Out (DO) dari Kampus.

Dikatakan bahwa sebelumnya penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap satu  saksi korban pengroyokan, lima saksi dari Security Kampus serta sisahnya para Staf dan Dosen Kampus universitas Papua. Dari beberapa orang yang telah dimintai keterangan, terdapat sejumlah orang yang merupakan saksi fakta

“Kemarin kami periksa saksi dari Wakil Rektor menyebutkan bahwa secara materil, kerugian akibat pengrusakan fasilitas kampus mencapai sekitar Rp150 Juta” ujarnya. 

Aipda. Persli Nahuway Banit II Satreskrim Polres Manokwari|Foto: Istimewah

Sebelumnya sejumlah Mahasiswa dan Calon Mahasiswa menggelar aksi demo di Kampus tersebut. Para pendemo meminta kehadiran Rektor untuk menjelaskan mengenai hasil pengumuman kelulusan seleksi lokal Calon Mahasiswa Unipa.

Terdapat sekitar 39 Calon Mahasiswa yang tidak lolos seleksi, mereka kemudian tidak terima dengan hasil yang diumumkan sehingga melakukan aksi demo.

Rektor Unipa Dr. Meky Sagrim dalam keterangan pers sebelumnya mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki, 39 Orang yang dinyatakan tidak lulus seleksi itu tidak terdaftar sebagai Calon Mahasiswa.

Pihak Kampus pun kemudian membuat laporan ke Polres Manokwari perihal aksi demo berujung anarkis, bukan hanya itu, Keputusanya lalu mengizinkan Aparat Keamanan masuk ke wilayah Kampus.|Laporan: Mohamad Raharusun

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share