29 C
New York
Kamis, September 19, 2024

Buy now

3 Pengurus PAC, dan 5 Pengurus PR Fatayat NU Teluk Bintuni Secara Resmi Dilantik.

Indikatorpapua.com|Bintuni-Pelantikan Pimpinan anak cabang (PAC), masa khidmat 2020-2024 dan Pimpinan ranting (PR) masa khidmat 2020-2023 Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Se-Kabupaten Teluk Bintuni, yang juga sekaligus menggelar pelatihan kader dasar (LKD) Fatayat NU di gedung Madrasah Aliyah Baitul Amin Kampung Banjar Ausoy SP 4 Distrik Manimeri Minggu (13/12/2020) kemarin.

Adapun yang dilantik diantaranya, 3 Pengurus PAC, yakni PAC Fatayat NU Distrik Manimeri, PAC Fatayat NU Distrik Bintuni, PAC Fatayat NU Distrik Tuhiba, dan  5 Pengurus PR diantaranya, yakni

PR Fatayat NU Kampung Waraitama, PR Fatayat NU Kampung Korano Jaya, PR Fatayat NU Kampung Bumi Saniari,PR Fatayat NU Kampung Banjar Ausoy, PR Fatayat NU Kampung Argosigemerai.

Ketua Panitia pelaksana kegiatan Hermawati dalam laporannya menyampaikan, sebuah organisasi pastinya akan mengalami regenerasi kepengurusan begitu pula dengan organisasi pemudi Fatayat NU, dimana pada saat ini pula kepengurusan Fatayat NU Teluk Bintuni dilantik, setelah terbentuknya struktural kepengurusannya. Maka sebagai organisasi yang resmi maka sudah waktunya dapat menjalankan Program-programnya.

Adapun tema yakni “Fatayat perempuan hebat, dan martabat bergerak untuk Bintuni yang sehat dan kuat” tuturnya.

Selain pelantikan, kegiatan akan dilanjutkan dengan Latihan Kader Dasar (LKD) selama satu hari, yang akan diikuti oleh seluruh pengurus Fatayat NU se-Kabupaten Teluk Bintuni. Dan tak lupa pula kami haturkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan serta supportnya sehingga kegiatan dapat terselenggara dengan baik.

“Atas nama Panitia serta keluarga besar NU, ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni, yang telah memberikan suport serta dukungannya, sehingga kegiatan dapat terlaksana” ucapnya.

Ketua Pimpinan Wilayah Fatayat NU Provinsi Papua Barat, Hj. Rusmiati, S.Pd dalam sambutannya yang sekaligus melantik pengurus Fatayat NU Kabupaten Teluk Bintuni menyampaikan, guna meningkatkan dan reorganisasi sebuah struktur kepengurusan organisasi maka di pandang sangat penting adanya proses kepengurusan yang baru baik dari tingkat pusat sampai ke tingkat ranting, ini dikarenakan adanya legalitas sebuah organisasi, sehingga ini merupakan awal sah-nya sahabat-sahabat menjadi pengurus dalam organisasi Fatayat.

“Ketika para sahabat-sahabat dilantik disitulah para sahabat mempunyai amanah dan tanggung jawab yang sangat besar, guna menjalankan roda organisasi” tuturnya.

Turut hadir ketua Pimpinan Wilayah Fatayat NU Provinsi Papua Barat, Hj. Rusmiati, S.Pd, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Teluk Bintuni, Ketua Tanfidziah PC NU Teluk Bintuni, serta para tamu undangan lainnya.(IP.01)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share