22.1 C
New York
Kamis, September 19, 2024

Buy now

14 Kampung Yabanonti Terbentuk di Teluk Bintuni

Indikatorpapua.com|Bintuni-Kapolres Teluk Bintuni AKBP Hans R Irawan menghadiri launching secara virtual 14 Kampung Mandiri (Yaba Nonti) di Kampung Korano Jaya Sp2, Distrik Menimeri, Kamis (25/2/2021) kemarin. Di momen ini Kapolres mengajak masyarakat bersatu melawan pandemi Covid-19.

“25 Februari 2021 telah dilaunching Kampung Yaba Nonti. Kampung ini adalah kampung dengan simbol mandiri, ketahanan pangan, kesehatan serta kampung yang telah melaksanakan PPKM secara mandiri dan terstruktur. Artinya kampung ini sudah secara terpola dalam pencengahan, percepatan, penanganan virus Covid-19,” papar Kapolres.

Baca: https://indikatorpapua.com/pencanangan-115-kampung-yabonanti-di-papua-barat-terpusat-di-udapi-hilir-sp-4/

Launching 14 kampung mandiri ini merupakan pilot project. Agar ke depan bisa ditiru oleh seluruh kampung yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni.

Kapolres mengemukakan, Kampung Mandiri didorong meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyebaran wabah Corona. Di mana masyarakat akan semakin tanggap sampai angka aktif penyebaran Covid-19 benar benar hilang.

“Untuk mendukung hal itu, harus disiapkan fasilitas. Kalau ada warga yang sakit segera menghubungi tenaga medis. Jika hasil tes positif Corona agar disiapkan tempat khusus untuk isolasi. Kenapa harus isolasi? Agar melindugi keluarga serta tetangga dari penularan Covid-19,” katanya.

Menurut Kapolres, yang dikarantina pun harus dipikirkan. Terutama soal makan serta kesehatan fisiknya, selama dalam proses penyembuhan.

Dengan adanya pendirian kampung Yaba Nonti ini semua persoalan yang dihadapi masyarakat selama pandemi, diakomodir oleh pemerintah. Setiap tindakan pencegahan dan pengobatan juga telah disosialisasikan. Sehingga masyarakat di 14 kampung itu memahami standar pencegahan yang ditetapkan.

Selain Korano Jaya, 13 kampung lainnya masuk dalam Yaba Nonti. Di antaranya Forada, Materabu Jaya, Nusei, Kanesi, Argosigemerai, Waraitama, Banjar Ausoy, Wesiri, Wanage Tomu, Sebyar Rejosari, Ekam, Tomu dan Vaskodamen.

Kapolres juga mengingatkan pentingnya peran kepala kampung. Kepala kampung kata dia, harus tanggap dan cepat berkoordinasi dengan TNI/POLRI dalam segala hal.

“Kita sama-sama mengawasi kampung Korano Jaya, serta kampung-kampung yang lain. Termasuk keluar masuknya penduduk yang dari luar Kabupaten Teluk Bintuni,” jelasnya.

Kapolres berharap launching tidak sebatas seremoni saja. Tapi juga ada langkah nyata ke depan.

“Saya berharap kepada setiap kepala kampung harus tetap kontinu. Jangan hanya pada saat peresmian sekarang, kalau memang ada kendala tolong dilaporkan, nanti kita diskusikan,” pinta Kapolres.

Launching kampung mandiri dirangkai dengan pemberian bibit jagung, sembako, masker/APD serta alat rapid test, oleh wakil bupati kepada Kepala Kampung Korano Jaya serta masyarakat, dan tenaga medis.|Gunawan

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share