3.9 C
New York
Jumat, November 22, 2024

Buy now

130 Aparatur Kampung Ikut Bimtek Yang Diprakarsai Yapselma Dan DPMK Bintuni

“yang dulu 1 Milyar sekarang sudah kami tambah menjadi 2 Milyar”

Indikatorpapua.com | Bintuni – Sebanyak 130 orang aparatur kampung mengikuti bimbingan teknis terhadap tata kelola administrasi di aula sanggar Banjar Ausoy SP IV Distrik Manimeri. Selasa (29/3/2022).

Kegiatan yang diprakarsai oleh Yayasan pemberdayaan sosial ekonomi, lingkungan masyarakat adat (Yapselma) tersebut dengan menggandeng Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Teluk Bintuni.

Dalam kesempatannya laporan dari Ketua dewan pembina Yayasan Yapselma Teluk Bintuni Dominggus Adrian Urbon, yang mengatakan kegiatan ini mengacu pada surat kerja sama antara Yayasan pemberdayaan sosial, ekonomi dan lingkungan bersama masyarakat adat dengan Dinas DPMK Kabupaten Teluk Bintuni.

Dan kegiatan ini juga bertujuan guna meningkatkan pengetahuan Perangkat Kampung dalam menjalankan tata kelola Pemerintahan Kampung, Meningkatkan pemahaman Kepala Kampung dan perangkatnya tentang manajemen keuangan kampung, Dan memberikan wawasan kepada Aparatur Kampung untuk dapat melakukan perencanaan pembangunan melalui musyawarah Kampung.

Selain itu juga untuk meningkatkan Peran Aparatur Kampung tentang penataan Aset Kampung yang sesuai dengan Permendagri sehingga dapat terbiasa menyajikan sebuah laporan aset kampung dengan baik dan benar.

Laporan ketua dewan pembina Yapselma Bintuni Dominggus Adrian Urbon

Dikatakan Urbon, kegiatan bimtek ini sebagai peserta sebanyak 130 orang yang terdiri dari Kepala Kampung 57 orang dan Bendahara Kampung 57 Orang serta Pendamping sebanyak 16 Orang.

Hal serupa sambutan Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw sekaligus membuka secara resmi jalannya kegiatan mengatakan,
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa.

Yang berkesempatan untuk mengurus pemerintahannya sendiri, melaksanakan pembangunan terhadap peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat dengan melayani masyarakat dalam kampung.

Dikatakan Petrus Kasihiw, dalam memberikan pelayanan dan menjalankan tugas dan tangung jawab sebagai aparatur kampung yang diemban harus sesuai regulasi yang ada. Serta mengedepankan azas kekeluargaan, sehingga tercipta pelayan yang optimal sejalan dengan undang undang desa dan dana desa.

Kemudian perlunya iventarisir semua aset yang di miliki oleh desa/kampung agar dapat tercatat dengan benar sesuai petunjuk permendagri No 1 tahun 2016, sehingga dapat di pertanggung jawabkan sesuai regulasi dan aturan oleh Badan pemeriksa keuangan dengan baik dan benar.

Dalam kesempatan itu pula Pertus Kasihiw menuturkan, kondisi ekonomi nasional yang membuat jika kita belum berjalan secara optimal karena masih mengalami pandemi Covid 19, sehingga semua aktivitas ekonomi banyak belum berjalan secara maksimal.

“Itu sebabnya kita berjalan dari pajak, karena 98 persen APBD Teluk Bintuni bergantung transferan dari Pusat, sehingga kalau kondisi ekonomi terganggu otomatis semua akan terganggu juga” tuturnya.

Peserta Bimtek saat mengikuti kegiatan yang sedang berlangsung

Petrus Kasihiw juga berharap agar seluruh Kepala Distrik harus dapat berkunjung ke kampung-kampung, agar bisa lebih dekat dan menghargai. Ia juga mengingatkan, untuk program padat karya di setiap kampung harus bisa berjalan.

“yang dulu 1 Milyar sekarang sudah kami tambah menjadi 2 Milyar”jelas Bupati.

Bupati Petrus Kasihiw menambahkan, semoga dalam kegiatan ini bisa menghasilkan kualitas yang bagus dan kegiatan tidak hanya berlangsung sekali saja, melainkan kegiatan seperti sekarang akan berlanjut terus.

“perlu bapak ibu ketahui sampai dengan hari ini kita belum mendapat nomor register kampung dari pemerintah pusat, sehingga pemetaan yang untuk 145 Kampung bisa menjadi kampung Definitif” pungkasnya.

Pewarta : Wawan

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share